JAKARTA, investor.id - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menganggarkan dana Rp 400 miliar berupa suntikan modal tambahan untuk perusahaan modal ventura miliknya, Central Capital Ventura pada tahun 2022 ini. Hal ini dilakukan demi terus mengembangkan portofolio di bisnis rintisan atau start-up, termasuk industri gim.
“Tahun depan atau tahun ini kami sediakan dana Rp 400 miliar untuk memperbesar venture capital kita. Kita berikan wewenang kita ke bidang mana yang mereka akan masuk,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam paparan kinerja BCA 2021, Kamis (27/1).
Baca juga: BCA (BBCA) Incar Transaksi Digital Tumbuh Double Digit
Jahja mengatakan kebijakan bank raksasa milik Grup Djarum ini untuk terus berinvestasi di sejumlah startup melalui Central Capital Ventura dilakukan melihat prospek start-up yang cerah di Tanah Air. Langkah BCA yang melakukan investasi pada start-up juga dinilainya merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, sejumlah investor, baik global maupun dalam negeri, juga melakukan investasi di portofolio yang sama dengan BCA.
Jahja mengatakan, Central Capital Ventura sudah menginvestasikan ke-26 perusahaan rintisan. Berdasarkan halaman website, sejumlah portofolio Central Capital Ventura adalah OY!, Qoala, Airwallex, KlikACC, Akseleran, hingga Agate yang merupakan pengembang gim.
Editor : Lona Olavia (olavia.lona@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait