JAKARTA, Investor.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/1), ditutup berbalik naik 34,35 poin (0,52%) menjadi 6.645,51setelah sempat melemah tipis di akhir sesi I. IHSG bergerak dalam rentang 6.603,49-6.645,51dengan nilai transaksi lebih dari Rp 10 triliun.
Penguatan indeks didukung kenaikan saham sektor teknologi 2,19%, sektor energi 1,11%, sektor consumer cyclicals 1,42%, sektor keuangan 1,03%, sektor industri 0,81%. Sedangkan pelemahan melanda saham sektor consumer non cyclicals 0,12% dan sektor kesehatan 0,29%.
Baca jug: IHSG Melemah Tipis, Saham BPTR dan NETV Auto Reject Atas
Akhir pekan ini, sejumlah saham ini berhasil torehkan penguatan hingga auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) naik Rp 35 (35%) menjadi Rp 135, PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) naik Rp 64 (25%) menjadi Rp 320, dan PT Net Visi Media Tbk (NETV) menguat Rp 82 (24,85%) menjadi Rp 412. Lonjakan harga juga dicetak saham PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW) naik Rp 50 (29,07%) menjadi Rp 222 dan PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) menguat Rp 25 (28,41%) menjadi Rp 113.
Saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) juga mencatatkan penguatan hingga ARA setelah harga naik Rp 105 (10%) menjadi Rp 1.155. Padahal, saham perseroan sedang mendapatkan sangsi dengan kenaikan harga maksimal 10% per hari. Dengan demikian harga harga saham ADRM telah melonjak 10 kali lebih sejak listing perdana di BEI.
Sedangkan pelemahan melanda beberapa saham ini, yaitu saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN), PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU), PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT), PT Golden Plower Tbk (POLU), PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL), dan PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR).
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait