Kamis, 30 Maret 2023

Rights Issue Siap Digelar, Saham BGTG Bakal Dikerek ke Rp 450

Parluhutan Situmorang
14 Feb 2022 | 09:49 WIB
BAGIKAN
Bank Ganesha. Sumber: bankganesha.co.id
Bank Ganesha. Sumber: bankganesha.co.id

JAKARTA, investor.id –  Saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) diproyeksikan menuju level Rp 450 per saham. Berdasarkan rumor yang beredar, kenaikan harga saham didukung rencana aksi korporasi penambahan modal bersamaan dengan harga saham saat ini dinilai masih terlalu murah.

Seorang sumber menyebutkan bahwa sejumlah broker berniat mengerek harga saaham BGTG ke level Rp 450 dalam waktu dekat. Penguatan didukung rencana penerbitan saham baru (rights issue) untuk memperkuat modal perseroan.

Apalagi pengendali Bank Ganesa, yaitu PT Equity Development Investment Tbk (GSMF), disebut telah menyetor terlebih dahulu uang muka guna memperkuat modal inti Bank Ganesha. GSMF juga disebut akan bertindak sebagai pembeli siaga rights issue Bank Ganesha dalam waktu dekat.

“Jika berjalan lancar, izin efektif rights issue Bank Ganesha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diperkirakan terbit pada 14 Februari, sehingga pelaksanaan rights issue diproyeksikan bisa terlaksanakan bulan ini,” ujarnya.

Sesuai rencana, dia mengatakan, dana rights issue tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha dan pemberian kredit , termasuk pemberian kredit dengan layanan digital yang sedang dikembangkan perseroan.

Akhir tahun lalu, Bank Ganesha melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Rabu (22/12/2021) telah menyetujui Perubahan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dengan ketentuan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020, serta Perubahan ketentuan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan.

Perubahan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan modal dasar Perseroan menjadi Rp 4 triliun yang terbagi atas 40 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

RUPSLB juga telah menyetujui Penerbitan saham baru melalui Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sebanyak-banyaknya 5.587.530.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Jumlah tersebut setidaknya mencapai 50% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan, dengan harga yang akan ditetapkan dan diumumkan kemudian di dalam prospektus PMHMETD dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkini


Market 9 menit yang lalu

Amar Bank (AMAR) Resmi Terapkan Sistem Pembayaran BI-FAST

PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) resmi bergabung menjadi peserta sistem pembayaran BI-Fast Batch 6
Finance 15 menit yang lalu

PNM Boyong Penghargaan Digital Teknologi dan Inovasi

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memboyong penghargaan digital teknologi dan inovasi
National 16 menit yang lalu

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Begini Respons PDIP

PDIP menyayangkan keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah piala duni u20. Begini penjelasan Hasto
Lifestyle 17 menit yang lalu

Generasi Z Makin Sadar Sehat, Coca-Cola Kenalkan Coke Tanpa Gula

Generasi Z semakin sadar hidup sehat. Hal ini mendorong Coca Cola mengenalkan minuman rasa coke Zero Sugar tanpa gula dan kalori.
Lifestyle 23 menit yang lalu

Ini Tips Memilih Koper yang Tepat untuk Travelling

Ini ada tips dalam memilih koper yang tepat untuk travelling, apa saja tipsnya?
Copyright © 2023 Investor.id