Net Buy Berlanjut, Asing Agresif Borong Saham Ini

JAKARTA, Investor.id - Pemodal asing membukukan pembelian bersih (net buy) saham di seluruh pasar senilai Rp 737,65 miliar, seiring dengan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan, Jumat (18/2), hingga mencetak rekor baru sepanjang masa setelah naik 57,7 poin (0,84%) menjadi 6.892,82. Indeks bergerak dalam rentang 6.812,36-6.899,41 dengan nilai transaksi Rp 11,5 triliun.

Net buy terbanyak melanda saham berikut, yaitu saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 107,25 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 101,02 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 66,74 milir, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 60,46 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 52,51 miliar.

Sedangkan penjualan bersih (net sell) terbanyak melanda saham-saham ini, yaitu saham PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 40,42 miliar, PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) Rp 29,77 milar, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) Rp 22,69 miliar, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) mencapai Rp 17,05 miliar, dan PT MNC Land Tbk (KPIG) Rp 16,05 miliar.

Baca juga: IHSG Kembali Cetak Rekor, Lima Saham Auto Reject Atas

Penguatan indeks didukung kenaikan mayoritas sektor saham, seperti saham sektor infrastruktur 2,37%, sektor teknologi 1,89%, sektor properti dan real esatat 1,42%, dan sektor industri 1,18%. Sedangkan penurunan melanda saham sektor transportasi dan logistis 1,04% dan sektor kesehatan 0,15%.

Di tengah lonjakan IHSG, kelima saham ini ditutup auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) naik Rp 32 (34,78%) menjadi Rp 124, PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) naik Rp 74 (24,50%) menjadi Rp 376, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) naik Rp 450 (24,86%) menjadi Rp 2.260, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) naik Rp 120 (24,49%) menjadi Rp 610, dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) naik Rp 8.200 (19,95%) menjadi Rp 49.300.

BEI juga mencatatkan beberapa saham dengan penurunan terdalam hingga akhir sesi I, yaitu saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR), PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA), PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI), PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI), PT Batavia Prosperindo Transk Tbk (BPTR), dan PT Pelayaran Nasional Bina Buana Rayat Tbk (BBRM).

Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Berita Terkait

Pekan Ini, Pasar Saham Lesu

Mantap! Saham Adaro Minerals (ADMR) Kasih Cuan Besar

Selama Berinvestasi Saham, Apakah Lo Kheng Hong Benar-benar Tak Pernah Berutang?

IHSG dan Pasar Saham Asia Kompak Melemah, Apa Penyebabnya?