JAKARTA, Investor.id - Pemodal asing merealisasikan pembelian bersih (net buy) seluruh pasar senilai Rp 608,76 miliar, seiring kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/2), mencapai 10,14 poin (0,15%) ke level tertinggi baru 6.902,96. IHSG bergerak dalam rentang 6.890,28-6.927,91 dengan nilai transaksi Rp 12 triliun.
Berikut lima saham dengan net buy terbanyak dipimpin saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 236,98 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 127,29 miliar, PT Harum Energy Tbk (HRUM) senilai Rp 99,29 miliar, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) Rp 94,16 miliar, dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 89,91 miliar.
Sedangkan lima saham dengan penjualan bersih (net sell) terbanyak oleh investor asing, yaitu saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) Rp 136,47 miliar, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 25,86 miliar, PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 21,38 miliar, PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) Rp 20,31 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 19,78 miliar.
Baca juga: IHSG Ditutup Bertahan di Level Tertinggi Atas, Kelima Saham Ini Auto Reject Atas
Penguatan indeks didukung kenaikan saham sektor tekonolig 1,01% dan sektor keuangan 0,79%. Sedangkan sisanya melemah, seperti saham transportasi dan logistik turun 1,12%, sektor industri melemah 0,79%, sektor consumer non cyclicals turun 0,59%, dan sektor kesehatan 0,58%.
Di tengah penguatan indeks, kelima saham ini ditutup auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) naik Rp 47 (34,56%) menjadi Rp 183, PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) naik Rp 94 (25%) menjadi Rp 470, PT Multi Prima Sejatera Tbk (LPIN) naik Rp 102 (25%) menjadi Rp 510, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) naik Rp 560 (24,78%) menjadi Rp 2.820, dan PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) menguat Rp 130 (24,53%) menjadi Rp 660.
Sedangkan lima saham dengan penurunan terdalam adalah PT Peredana Bangun Pusaka Tbk (KONI), PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP), PT Net Visi Media Tbk (NETV), PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI), PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), dan PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR), PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT), PT Temas Tbk (TMAS), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS).
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait