JAKARTA, Investor.id - Sucor Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dengan target harga Rp 4.340. Sedangkan penurunan harga saham BBYB dalam beberapa hari terakhir disebut tidak beralasan dan cenderung salah informasi.
Analis Sucor Invest Edward Lowis menyebutkan, Bank Neo telah mengumumkan penerbitan saham baru dan diperkirakan harganya lebih tinggi dari rights issue sebelumnya di level Rp 1.300 dan Rp. 1.000 per saham.
Baca juga: Sempat Ditunda, Bank Neo (BBYB) Terbitkan Prospektus Rights Issue VI
“Berita yang menyebutkan harga rights issue saham BBYB di level Rp 1.000 per saham atau lebih rendah dari harga rights issue sebelumnya adalah spekulasi. Kami memperkirakan jumlah saham yang diterbitkan di bawah 5 miliar saham, sehingga harganya kemungkinan di atas Rp 1.000. Bahkan kami memprediksi harganya tidak di bawah Rp 1.300. Dengan asumsi rata-rata harga saham BBYB dalam tiga bulan terakhir, harga rights issue kemungkinan dalam rentang Rp 1.725-1.940,” tulisnya dalam riset.
Tidak hanya itu, dia mengatakan, Bank Neo menunjukan rasio opex terkelola dengan baik dan diperkirakan turun secara bertahap ke depan. BBYB juga tercatat sebagai bank digital dengan tingkat pertumbuhan paling pesat dan bank yang pertama meluncurkan kredit secara langsung. Hal inni tentu akan mempercepat pertumbuhan kinerja perseroan.
Terkait kinerja keuangan, dia menyebutkan, Bank Neo diprediksi mencetak lonjakan pendapatan bunga menjadi Rp 709,9 miliar pada 2022, dibandingkan perkiraan tahun 2021 senilai Rp 251,2 miliar. Sedangkan rugi bersih perseroan diprediksi turun drastis menjadi Rp 263,9 miliar, dibandingkan perkiraan tahun 2021 senilai Rp 405,6 miliar.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS