JAKARTA, Investor.id - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) diproyeksikan bakal positif mulai tahun ini. Hal itu ditunjukkan oleh pertumbuhan kinerja keuangan perseroan dengan peningkatan TPV mencapai 44,1% sepanjang 2021. Perseroan juga mencatatkan penurunan kontribusi margin setelah biaya penjualan dan marketing (cotribution margin after S&M costs).
Baca juga: Bukalapak (BUKA) Catat TPV di 2021 Capai Rp 122,6 Triliun
Hal ini mendorong Mandiri Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham BUKA dengan target harga Rp 750 per saham. “Realisasi kinerja keuangan perseroan sepanjang 2021 sudah sesuai dengan perkiraan kami. Kenaikan kontribusi margin setelah S&M costs perseroan mulai mengarah ke breaking event dengan pencapaian tinggal minus 0,2% dari TPV tahun 2021. Kami memperkirakan contribution margin after S&M mulai positif tahun ini,” tulisnya dalam riset harian.
Bukalapak mencatatkan pertumbuhan pendapatan 38,3% menjadi Rp 1,86 triliun pada 2021. Angka tersebut memang masih di bawah perkiraan Mandiri Sekuritas dan konsensus analis. Sedangkan Mitra Bukalapak berkontribusi hingga Rp 817,6 miliar terhadap pendapatan tahun lalu atau setara dengan 160,4% dari target Mandiri Sekuritas.
Sedangkan margin setelah S&M costs yang masih negatif sepanjang 2021, ungkap Mandiri Sekuritas, menunjukkan penurunan hingga mengarah positif dalam beberapa kuartal terakhir. “Kami awalnya memperkirakan rugi bersih mencapai Rp 310 miliar, namun realisasi hanya Rp 211,8 miliar atau lebih tinggi dari perkiraan,” terangnya.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait