JAKARTA, Investor.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/5), diperkirakan bergerak melemah terbatas. Hal ini didasarkan hasil analisa indikator MACD negatif menguat, indikator Stochastic netral melemah menuju area oversold, serta indikator RSI netral melemah menuju area oversold.
Baca juga:Nasdaq Anjlok 4,3%, Memperpanjang Kemerosotan Saham Wall Street
Kemarin, IHSG anjlok 319,16 poin (4,4%) menjadi 6.909,75. Indeks bergerak dalam rentang 6.897-7.156 dengan nilai transaksi Rp 22,12 triliun. Penurunan indeks dipengaruhi anjloknya seluruh sektor saham, seperti saham sektor teknologi dan keuangan. Penurunan indeks juga dipicu anjloknya saham-saham unggulan.
Pemodal asing juga mencatatkan penjualan bersih (net sell) saham hingga Rp 2,7 triliun yang didominasi aksi lepas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
Berikut beberapa saham yang layak dicermati pada perdagangan saham hari ini berdasarkan perkiraan BRI Danareksa Sekuritas:
ESSA
Buy On Weakness
Saham ESSA diperkirakan bergerak dalam rentang Rp 1.150 – 1.345, seiring volume transaksi stabil meningkat di bawah rata-rata, indikator MACD negatif melemah, indikator Stochastic netral konsolidasi, serta indikator RSI netral konsolidasi.
MAPI
Buy On Weakness
Saham MAPI diperkirakan bergerak dalam rentang Rp 845 – 940 setelah volume transaksi stabil meningkat di bawah rata-rata, indikator MACD negatif, indikator Stochastic netral konsolidasi, serta indikator RSI netral konsolidasi.
SIDO
Buy On Weakness
Saham SIDO diperkirakan bergerak dalam rentang Rp 905 – 970, menyusul volume transaksi stabil meningkat di bawah rata-rata, indikator MACD positif menguat, indikator Stochastic netral konsolidasi, serta indikator RSI netral konsolidasi.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait