JAKARTA, Investor.id -Pemodal asing lagi-lagi melanjutkan aksi jual saham perbankan papan atas di Indonesia, yaitu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Kedua saham tersebut menempat posisi teratas untuk net sell dalam dua hari terakhir.
Baca juga: Net Buy Rp 72,1 T, Berikut Menu Saham yang Paling Banyak Disantap Asing
Berdasarkan data net sell investor asing atas saham BBCA mencapai Rp 920,18 miliar sepanjang Selasa (10/5). Begitu juga dengan saham BBRI mencapai Rp 545,62 miliar. Sedangkan kemarin, Senin (9/5), net sell asing atas kedua saham tersebut lebih besar, yaitu BBCA dilepas asing hingga Rp 1,4 triliun dan saham BBRI mencapai Rp 692,7 miliar.
Hari ini, Pemodal asing merealisasikan penjualan bersih (net sell) saham senilai Rp 3,23 triliun di seluruh pasar, menyusul berlanjutnya penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/5), sebanyak 89,96 poin (1,30%) menajdi 6.819,79. IHSG bergerak dalam rentang 6.662,61-6.832,10 dengan nilai transaksi Rp 22,38 triliun.
Net sell terbanyak melanda tiga saham bank papan atas ini, yaitu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 920,18 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 672,36 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 545,62 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 374,76 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 257,15 miliar.
Sebaliknya pembelian bersih (net buy) melanda saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 130,42 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 97,38 miliar, PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) Rp 97,37 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 84,02 miliar, dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp 50,23 miliar.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait