JAKARTA, investor.id - Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd (BDIA) akan melakukan penawaran tender sukarela (tender offer) saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dengan harga Rp 3.200 per saham. Perseroan melakukan penawaran tender sukarela sebanyak-banyaknya 2,48 miliar saham yang mewakili 10,97% dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Dengan demikian, maka nilai penawaran tender offer ini senilai Rp 7,93 triliun.
Sebagai catatan, BDIA adalah perusahaan patungan Saratoga dan Provident selaku pemegang saham pengendali TBIG.
Dalam keterbukaan informasi di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dikutip Kamis (12/5/2022) disebutkan bahwa periode penawaran tender sukarela ini akan dimulai pada tanggal 22 Juni 2022 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada 22 Juli 2022 pukul 15.15 WIB. Lalu, BDIA akan melaporkan hasil penawaran tender sukarela kepada OJK paling lambat pada tanggal 10 Agustus 2022.
Baca juga: Bersama Digital Infrastructure Akuisisi 62% Saham Tower Bersama (TBIG) Rp 45,22 Triliun
Adapun, pihak yang berhak untuk turut serta dalam penawaran tender sukarela ini adalah pemegang saham publik yang telah melengkapi dan mengajukan semua dokumen yang dipersyaratkan. Untuk pemegang saham yang memiliki saham dengan warkat (scrip) dan berniat untuk menawarkan saham-sahamnya kepada BDIA, wajib untuk membuka rekening efek pada perusahaan sekuritas/bank kustodian dan mengkonversikan saham dengan warkat tersebut menjadi saham tanpa warkat (scripless) selambat-lambatnya 4 hari bursa sebelum tanggal penutupan penawaran tender sukarela.
Sementara itu, Bersama Digital Infrastructure Asia Pte. Ltd. yang sebelumnya bernama Provident Consolidated Holdings Pte. Ltd., membeli sebanyak 14,13 miliar saham atau yang mewakili 62,38% saham TBIG dengan harga pembelian Rp3.200 per saham.
Transaksi pembelian saham ini dilakukan pada 22, 25, dan 26 April 2022. Adapun sebelumnya, Presiden Direktur Provident Capital Indonesia Hardi Wijaya Liong mengatakan, Provident menjual sebanyak 5,03 miliar saham TBIG yang mewakili sebanyak 22,23% dari modal disetor TBIG.
Editor : Lona Olavia (olavia.lona@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait