JAKARTA, investor.id – PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Emtek melakukan penjualan saham hasil pembelian kembali (buyback) senilai Rp 206,14 miliar. Penjualan saham treasury tersebut dilakukan pada 1 April 2022 hingga 11 Mei 2022.

"Kami sampaikan bahwa hasil pelaksanaan atas pengalihan saham hasil pembelian kembali saham untuk periode tanggal 11 Mei 2021 hingga 11 Mei 2022, per tanggal 1 April 2022 sampai dengan berakhirnya periode ini, perseroan telah menjual sebanyak 74.489.000 saham atau 0,12% dari jumlah saham disetor dalam perseroan, dan mendapat dana sebanyak Rp 206,14 miliar," kata Corporate Secretary Emtek Titi Maria Rusli dalam keterangan tertulis.

Titi menambahkan, total penjualan saham untuk periode 11 Mei 2021 sampai 11 Mei 2022 sebanyak 1,03 miliar saham atau 1,69% dari jumlah saham disetor dalam perseroan. "Saat ini, sisa saham treasury perseroan sebanyak 243,94 juta saham atau 0,4%," ujar dia.

Sepanjang 2021, Emtek berhasil meraup laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 5,65 triliun, melesat 175,6% dari tahun sebelumnya Rp 2,05 triliun. Lonjakan laba tersebut tidak lepas dari meningkatnya pendapatan perseroan sebanyak 7,62% menjadi Rp 12,84 triliun dari 2020 yang sebesar Rp 11,93 triliun.

Dalam laporan keuangan EMTK 2021 yang dipublikasikan, perseroan membukukan beban pokok pendapatan Rp 9,13 triliun, naik tipis dari tahun sebelumnya Rp 9,04 triliun. Alhasil, laba kotor EMTK tahun 2021 mencapai Rp 3,7 triliun, tumbuh 28% dari realisasi tahun sebelumnya yang senilai Rp 2,89 triliun.

Selain itu, EMTK mencatatkan beban penjualan Rp 140,83 miliar pada 2021, beban umum dan administrasi Rp 2,21 triliun, rugi penjualan aset tetap neto Rp 7,18 miliar, laba selisih kurs neto Rp 32,17 miliar, dan beban operasi lain-lain neto Rp 18,5 miliar. Sehingga, laba usaha perseroan pada tahun lalu mencapai Rp 1,35 triliun, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1,29 triliun.

Kemudian, perseroan mencatatkan pendapatan keuangan neto Rp 109,22 miliar pada 2021, laba atas investasi neto Rp 373,65 miliar, pendapatan dividen Rp 1,15 miliar, biaya keuangan Rp 101,84 miliar, dan bagian rugi dari entitas asosiasi neto Rp 1,1 triliun. Lebih lanjut, pada 2021, EMTK mencatatkan laba penyesuaian perubahan ekuitas entitas asosiasi Rp 5,8 triliun. Sedangkan, pada tahun sebelumnya tidak ada.

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS