JAKARTA, Investor.id - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) bersama PT Bangun Daya Utama mendirikan perusahaan baru, PT Tenaga Energi Hidro. Perseroan bertindak sebagai pemegang 45% saham perusahaan baru tersebut.
Baca juga: Garap Proyek KPBU, Anak Usaha Bukaka (BUKK) Raih Pinjaman Bank Mandiri Rp 1,7 Triliun
Direktur Utama Bukaka Irsal Kamarudin menjelaskan, pendirian perusahaan tersebut bertujuan untuk merambah usaha di bidang pengadaan listrik. PT Tenaga Energi Hidro nantinya bergerak di sektor pengadaan Energi Baru Terbarukan (EBT) berupa energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga air.
"Tenaga Energi Hidro akan memberikan dampak berupa potensi tambahan pendapatan dan laba bagi perseroan sebagai pemegang saham," tulis Irsal dalam keterbukaan informasi, Jumat (20/5).
Perseroan tersebut didirikan dengan modal dasar di anak perusahaan tersebut sejumlah 20 miliar saham yang terbagi atas 20 ribu saham di mana masing-masing bernilai nominal Rp 1 juta. Sementara untuk modal ditempatkan dan disetor sebesar 25% atau berjumlah Rp 5 miliar yang terbagi atas 5 ribu saham.
Dari struktur permodalan itu, Bukaka memegang porsi kepemilikan sebanyak 2.250 saham atau sebesar Rp 2,2 miliar, setara dengan 45% dari keseluruhan modal ditempatkan dan disetor penuh. Sedangkan PT Bangun Daya Utama menguasai kepemilikan 2750 saham atau sebesar Rp 2,7 miliar setara dengan 55% dari keseluruhan ditempatkan dan disetor penuh.
Baca juga: Garap Listrik, Bukaka (BUKK) Suntik Modal Anak Usaha Rp 1,5 Triliun
"Tidak terdapat pengurus dari perseroan yang menjabat sebagai pengurus di PT Tenaga Energi Hidro pada saat perusahaan ini didirikan," imbuh Irsal.
Sebelumnya, perseroan melalui entitas anak usahanya, PT Baja Titan Utama diketahui telah memperoleh dana segar senilai Rp 1,73 triliun dalam bentuk pinjaman kredit dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily