JAKARTA, investor.id – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam akan membagikan dividen senilai Rp 930,87 miliar atau 50% dari total laba bersih perseroan pada 2021.
Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, rencana pembagian deviden itu telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). "Dividen sebesar 50% atau Rp 930,87 miliar dan sisanya sebesar 50% atau Rp 930,87 miliar dicatat sebagai saldo laba," kata Syarif di Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Adapun pemegang saham terbesar Antam adalah PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dengan jumlah 15,61 miliar saham atau 65%. Selanjutnya, pemegang saham publik sebanyak 8,41 miliar saham atau sekitar 35%.
Pada 2021, ANTM mencatatkan kinerja keuangan yang positif dengan laba bersih Rp 1,86 triliun atau lebih besar ketimbang laba bersih 2020 yang tercatat senilai Rp 1,14 triliun.
Kinerja positif itu tidak terlepas dari upaya perseroan melakukan inovasi produksi dan penjualan dengan fokus pada peningkatan nilai tambah produk, optimalisasi tingkat produksi, dan penjualan serta implementasi kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien.
Melalui implementasi best business practices, ANTM mampu mencatatkan nilai penjualan sebesar Rp 38,44 triliun atau tumbuh 40% dibandingkan pendapatan tahun 2020 sebesar Rp 27,37 triliun.
Pada 2022, ANTM berkomitmen untuk terus melanjutkan proyek pengembangan strategis perusahaan. Perseroan berfokus pada strategi mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri terutama pemasaran produk emas, bijih nikel, dan bauksit seiring dengan pertumbuhan tingkat penyerapan pasar di Indonesia.
Editor : Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Sumber : ANTARA
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait