Ekuitas Negatif MNC Energy (IATA) Sementara, Bulan Depan Sudah Positif Pasca-Rights Issue

JAKARTA, investor.id – PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) menyatakan ekuitas negatif bersifat sementara, efek konsolidasi laporan keuangan PT Bhakti Coal Resources (BCR) ke dalam laporan keuangan konsolidasian perseroan.
“Sesuai dengan PSAK 38 yang mengatur kombinasi bisnis entitas sepengendali, perseroan harus membukukan selisih nilai transaksi dengan nilai buku sebagai pengurang ekuitas perseroan,” jelas Head of Investor Relations MNC Energy Natassha Yunita dalam keterbukaan informasi, Jumat (3/6/2022).
Dia menambahkan, ekuitas perseroan akan menjadi positif bulan depan, setelah perseroan menyelesaikan proses hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada Juli 2022.
Dengan asumsi nilai HMETD perseroan sebesar US$ 200 juta, maka ekuitas perseroan akan menjadi lebih besar atau surplus dan positif lebih dari US$ 100 juta.
Yunita menyatakan, transaksi akuisisi BCR ini menimbulkan liabilitas sementara sebesar $ 140 juta di laporan keuangan perseroan, atas penerbitan promissory notes (PN) yang digunakan untuk pembayaran transaksi akuisisi.
“PN ini akan dibayarkan lunas dari hasil HMETD perseroan di bulan mendatang sehingga mengeliminasi liabilitas sebesar $ 140 juta di laporan keuangan konsolidasian,” pungkas Yunita.
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Cegah Praktik Tying Sales Minyakita, KPPU Advokasi Ratusan Pelaku Usaha
Realisasi produksi minyak goreng kemasan rakyat Minyakita hanya sekitar 24% dari total program minyak goreng rakyat.Kuartal I-2023, Total Emisi Obligasi dan Sukuk Tembus Rp 27,46 Triliun
BEI menyebut, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun ini atau kuartal I-2023 tembus Rp 27,46 triliun.Perkuat ESG, DOID Gandeng Torajamelo
BIRU siapkan utang yang dapat dikonversi menjadi saham senilai Rp7,5 miliar yang akan dimanfaatkan untuk tingkatkan dampak sosial Ahana.BEI Hentikan Sistem Perdagangan FITS, Mengapa?
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian layanan sistem perdagangan Fixed Income Trading System (FITS). Mengapa?ASEAN Sumbang 3% dari PDB Riil Dunia
Kapasitas ASEAN harus diperkuat untuk menjawab tantangan hari ini, dan tantangan 20 tahun ke depan.Tag Terpopuler
Terpopuler
