Asing Net Sell, Saham Sinarmas (SMMA) Mendominasi Rp 1,51 Triliun

JAKARTA, Investor.id - Pemodal asing merealisasikan penjualan bersih (net sell) saham di seluruh pasar hingga Rp 1,70 triliun, meski indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/6), ditutup rebound sebanyak 13,96 poin (0,20%) menjadi 6.998,27 setelah Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bungan acuan 3,5%.

Net sell terbanyak dicatatkan saham PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) senilai Rp 1,51 triliun melalui pasar negosiasi, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 163,81 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 54,96 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 49,80 miliar, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) senilai Rp 40,03 miliar.

Baca juga: IHSG Ditutup Rebound, Saham RIGS, PAMG, dan KBLM Cetak Lonjakan Harga

Sedangkan lima saham dengan pembelian bersih (net buy) terbanyak melanda saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 83,31 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 50,57 miliar, PT Harum Energy Tbk (HRUM) Rp 50,17 miliar, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) Rp 32,97 miliar, dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp 31,98 miliar.

Penguatan indeks didukung kenaikan saham sektor infrastruktur 1,81%, sektor consumer cyclicals naik 1,14%, dan saham sektor kesehatan 1,18%. Sedangkan penurunan dipengaruhi atas koreksi saham sektor enerig 1,57%, saham sektor transportasi dan logistik 3,16%, sektor teknologi 0,78%, dan sektor keuangan 0,32%.

Berikut sejumlah saham dengan kenaikan harga paling pesat sepanjang hari ini, yaitu saham PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) ditutup auto reject atas (ARA) Rp 175 (24,48%) menjadi Rp 890, PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) menguat Rp 17 (20,99%) menjadi Rp 98, PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) naik Rp 46 (18,85%) menjadi Rp 290, PT Charnic Capital Tbk (NICK) melesat Rp 71 (15,30%) menjadi Rp 535, dan PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) menguat Rp 14 (15,38%) menjadi Rp 105.

Sedangkan beberapa saham dengan penurunan terdalam adalah PT Paninvest Tbk (PNIN), PT Shield On Service Tbk (SOSS), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI), PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM), dan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT).

Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Berita Terkait

Pekan Ini, Pasar Saham Kurang Bertenaga 

Net Buy Sepekan Lebih dari Rp 4 Triliun, Asing Agresif Borong Saham Ini

Ada yang Jual Saham Net TV (NETV) Rp 191,5 Miliar

BRI Danareksa Sekuritas: IHSG Cenderung Mixed, Pantau Tiga Saham Berikut