JAKARTA, investor.id – Pada perdagangan Jumat (24/6/2022), sebagian besar analis memprediksi IHSG berpotensi menguat.
Pada perdagangan Kamis (23/6/2022), IHSG ditutup menguat sebesar 13 poin (0,20%) ke level 6.998. Sektor infrastructures, healthcare, consumer non cyclicals, consumer cyclicals bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG hari ini. Investor asing melakukan penjualan bersih sebesar Rp 1,7 triliun.
Wall Street membukukan kenaikan solid pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), didorong kinerja yang kuat dari saham-saham defensif dan teknologi yang mengatasi penurunan untuk kelompok-kelompok yang sensitif secara ekonomi karena berlanjutnya kekhawatiran tentang potensi resesi.
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 194,23 poin atau 0,64%, menjadi menetap di 30.677,36 poin. Indeks S&P 500 bertambah 35,84 poin atau 0,95%, menjadi berakhir di 3.795,73 poin. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 179,11 poin atau 1,62%, menjadi ditutup di 11.232,19 poin.
Baca juga: BNI Sekuritas: IHSG Rawan Profit Taking, Cermati Saham Pilihan ADMR, JPFA, UNVR dan MAPI
Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor utilitas dan perawatan kesehatan masing-masing terdongkrak 2,35% dan 2,22%, melampaui sisanya. Sementara itu, sektor energi tergelincir 3,75%, menjadikannya kelompok berkinerja terburuk.
Indeks acuan S&P 500 berayun antara positif dan negatif selama sesi, tetapi saham-saham mulai bergerak menuju penutupan pasar. Imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS turun ke posisi terendah dua minggu, mendukung saham-saham teknologi dan pertumbuhan sensitif suku bunga lainnya.
Perdagangan tetap bergejolak setelah S&P 500 minggu lalu mencatat penurunan persentase mingguan terbesar sejak Maret 2020. Investor mempertimbangkan seberapa jauh saham bisa jatuh setelah indeks awal bulan ini turun lebih dari 20% dari tertinggi sepanjang masa Januari, membenarkan definisi umum dari pasar bearish.
Saham di kawasan Asia-Pasifik beragam pada hari Jumat karena investor menimbang kekhawatiran resesi. Di pasar Jepang, Nikkei 225 naik 0,13%, sedangkan Topix turun 0,11%. Kospi Korea Selatan naik 0,7%, dan Kosdaq naik 1,34%. S&P/ASX 200 di Australia tergelincir 0,21%. Pasar Selandia Baru ditutup untuk liburan pada hari Jumat.
Baca juga: Pilarmas: IHSG Menguat, Ini Lima Saham Pilihan Berpotensi Cuan Jelang Akhir Pekan
Harga konsumen inti di Jepang naik 2,1% untuk bulan Mei dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sesuai dengan perkiraan, menurut Reuters. Itu di atas target Bank of Japan dari inflasi 2%. Namun, harga konsumen hanya naik 0,8% jika makanan segar dan energi dikeluarkan.
Ke depan, perusahaan logistik GoGoX akan memulai perdagangan di pasar Hong Kong. Gubernur Reserve Bank of Australia, Philip Lowe, juga akan berbicara tentang inflasi di kemudian hari.
Melihat kondisi tersebut, para analis merekomendasikan beberapa pilihan saham untuk trading dan target harganya. Dimulai dari analis dari Mandiri Sekuritas yang memberikan saham-saham pilihan, yaitu
Baca juga: Hati-hati, 133 Saham Masuk Watchlist Bursa
CPIN
Rekomendasi: Buy
Harga penutupan: 5.650
Target harga: 5.950
Stop loss/Reversal: 5.500
Support: 5.500
Resistance: 5.950
MAIN
Rekomendasi: Buy
Harga penutupan: 640
Target harga: 690
Stop loss/Reversal: 600
Support: 600
Resistance: 690
JPFA
Rekomendasi: Buy
Harga penutupan: 1.505
Target harga: 1.560
Stop loss/Reversal: 1.490
Support: 1.490
Resistance: 1.560
EXCL
Rekomendasi: Buy
Harga penutupan: 2.670
Target harga: 2.840
Stop loss/Reversal: 2.600
Support: 2.600
Resistance: 2.840
AMRT
Rekomendasi: Speculative Buy
Harga penutupan: 1.990
Target harga: 2.040
Stop loss/Reversal: 1.950
Support: 1.990
Resistance: 2.250
BUMI
Rekomendasi: Speculative Buy
Harga penutupan: 65
Target harga: 71
Stop loss/Reversal: 63
Support: 63
Resistance: 71
ENRG
Rekomendasi: Speculative Buy
Harga penutupan: 246
Target harga: 266
Stop loss/Reversal: 240
Support: 240
Resistance: 266
BIPI
Rekomendasi: Speculative Buy
Harga penutupan: 115
Target harga: 124
Stop loss/Reversal: 110
Support: 110
Resistance: 124
Baca juga : Saham Asia Pasifik Diperdagangkan Variatif, Pasar Memantau Kekhawatiran Resesi
Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas memberikan beberapa saham pilihan yang bisa dicermati pada hari ini, yaitu
KLBF
Last Price : 1.700
Support : 1.655
Resistance: 1.765
EXCL
Last Price : 2.670
Support : 2.600
Resistance: 2.760
AMRT
Last Price : 1.990
Support : 1.945
Resistance: 2.070
KIJA
Raih marketing sales Rp 477,6 miliar di kuartal I-2022
Last Price:165
PER: -x
PBV: 0,54x
Support: 156
Resistance: 175
Target: 155 (short term) 180 (long term)
Exit: 170 (short term) 160 (long term)
BBTN
Berdasarkan laporan keuangan bulanan BTN per Mei 2022, berhasil membukukan laba bersih hingga Rp 1,06 triliun.
Last Price: 1.480
PER; 5,02x
PBV; 0,70x
Support: 1.445
Resistance: 1.530
Target: 1.350
Exit: 1.550
Baca juga : Saham AS Naik di Tengah Risiko Resesi
Sementara itu, Artha Sekuritas Indonesia merekomendasaikan saham-saham pilihan yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini, yaitu
PWON
Target Price: 520 – 530
Entry Level: 490 – 500
Stop Loss: 484
Candlestick membentuk hanging man dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan
MIKA
Target Price: 2.950 – 3.000
Entry Level: 490 – 500
Stop Loss: 484
Candlestick membentuk hanging man dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan
TLKM
Target Price: 4.260 – 4.320
Entry Level: 4.120 – 4.180
Stop Loss: 4.090
Candlestick membentuk hanging man dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
Baca juga: IHSG Lanjutkan Kenaikan, Pantau ADHI, CPIN, ICBP, EXCL, SMGR
Sementara itu, Phintraco Sekuritas merekomendasikan tiga saham pilihan yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, yaitu
ADHI
Resistance breakout @775 dengan pola white marubozu divalidasi kenaikan volume. MFI, Stochastic RSI dan MACD cenderung bergerak naik menjadi indikasi bullish reversal.
Entry : >=775
Stop-loss : <730
Target : 835-850
Resistance : 835
Pivot : -
Support : 730
TKIM
Pelemahan mulai konsolidasi di support @6400 dengan volume yang cenderung menipis diikuti penyempitan negative slope MACD. Selama bertahan di atas support 6400, potensi rebound (terdapat indikasi double bottom ).
Entry : 6.400-6.500
Stop-loss : 6.350-6.300
Target : 6.700-6.775
Resistance : 6.700
Pivot : 6.500
Support : 6.400
WIKA
MA20 breakout seiring golden cross yang terbentuk pada dan Stochastic RSI dan MACD divalidasi dengan kenaikan volume. Bertahan di atas 935 (MA20), potensi minor bullish reversal.
Entry : >=940
Stop-loss : <905
Target : 985-1.000
Resistance : 980
Pivot : 935
Support : 905
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait