JAKARTA, Investor.id - Harga saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) disebut-sebut bakal dikerek ke level Rp 5.000 sebelum pemecahan nilai nominal saham (stock split) dilaksanakan dalam waktu dekat.
Baca juga: Berlanjut, Dirut Samudera Indonesia (SMDR) Terus Akumulasi Saham Perseroan
Sebagaimana diketahui, perseroan akan menggelar stock split saham dengan rasio 1:10 dalam waktu dekat. Pemecahan nominal saham dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan para pemegang saham.
Seorang sumber Investor Daily menyebutkan bawah beredar kabar di kalangan pelaku pasar untuk mengerek harga saham SMDR ke level Rp 5.000 sebagai antisipasi stock split dengan target nantinya menjadi Rp 500 per saham.
“Sejumlah fund manager disebut-sebut tengah mengoleksi saham. Momentum penurunan saham beberapa hari terakhir dimanfaatkan untuk mengoleksi lebih banyak saham SMDR dan nantinya harga dikerek ke Rp 5.000 dan dilanjutkan stock split, sehingga harga saham di pasar menjadi Rp 500,” ungkapnya di Jakarta, kemarin.
Tidak hanya itu, menurut dia, aksi beli saham SMDR oleh sejumlah investor didukung atas agresifnya pembelian saham oleh direktur utama Samudera Indonesi. Aksi ini ditangkap para pemodal sebagai informasi penting bahwa kinerja keuangan perseroan kemungkinan tren tumbuh pesat atau ada aksi korporasi yang bisa berimbas terhadap harga sahamnya.
Baca juga: Juni, Dirut Samudera Indonesia (SMDR) Ternyata Masih Rajin Borong Saham Perseroan
Penguatan harga saham SMDR juga didukung lonjakan pendapatan perseroan seanyak 95,5% menjadi US$ 250 juta pada kuartal I-2022, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 127,83 juta. Sedangkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melesat 340% dari US$ 13,27 juta menjadi US$ 58,39 juta.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait