JAKARTA, investor.id - Nilai tukar (kurs) Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (6/7/2022) pagi melemah 7 poin atau 0,05% ke posisi Rp 15.001 per Dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.994 per Dolar AS.
Sebelumnya, pada perdagangan Selasa (5/7/2022) sore kemarin, mata uang Rupiah kembali melemah 22 poin walaupun sebelumnya sempat melemah 30 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.971.
Baca juga: Rupiah Nyaris Rp 15.000/US$, Menkeu Pastikan Ekonomi Domestik Tetap Aman
“Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, namun ditutup melemah di rentang Rp 14.990–15.050,” kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, Selasa (5/7/2022).
Adapun, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan sinyal kebijakan baru dalam menyikapi perkembangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian dan mempengaruhi kondisi dalam negeri. Hal ini ditandai dengan risiko stagflasi seiring kenaikan suku bunga dan kebijakan secara global di tengah ekonomi yang baru pulih, serta makin luasnya kebijakan proteksionisme oleh berbagai negara.
Editor : Lona Olavia (olavia.lona@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS