JAKARTA, investor.id – PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) atau Moratelindo dan perusahaan milik Haji Isam, yakni PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) memulai masa penawaran awal atau bookbuilding.
Bookbuilding MORA dimulai pada 12-18 Juli 2022. Sedangkan, bookbulding JARR diselenggarakan pada 12-15 Juli 2022.
Baca juga: Berusia 21 Tahun, Anak Haji Isam Jabat Posisi Komut Jhonlin Agro (JARR) yang Mau IPO
Moratelindo, perusahaan yang bergerak dalam bidang aktivitas telekomunikasi dengan kabel, internet service provider, dan jasa interkoneksi internet (NAP), menawarkan sebanyak-banyaknya 2.610.486.000 saham baru, dengan nominal Rp 100 per saham, atau 11% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Perseroan membuka harga penawaran IPO di kisaran Rp 368-396 per saham sehingga nilai penawaran umum perdana saham ini ditargetkan sebanyak-banyaknya Rp 1,03 triliun. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT BNI Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas.
Perseroan mengadakan program alokasi saham kepada karyawan sebanyak-banyaknya 0,25% saham dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana saham atau sebesar 6.526.200 saham.
Sementara itu, Jhonlin Agro Raya akan melepas sebanyak-banyaknya 1.222.950.000 saham baru, dengan nilai nominal Rp 100 per saham, atau 15,29% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Baca juga: Buka Harga IPO di Rp 368-396, Moratelindo (MORA) Bidik Dana Rp 1,03 Triliun
Perseroan mematok harga penawaran IPO di kisaran Rp 250-300 per saham sehingga jumlah dana yang bisa dibidik dari aksi korporasi ini sebanyak-banyaknya adalah Rp 366,88 miliar.
Adapun pemegang saham JARR saat ini adalah PT Eshan Agro Sentosa 99,91% dan PT Sinar Bintang Mulia 0,09%. Eshan Agro Sentosa adalah subholding dari PT Jhonlin Group yang berkantor pusat di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Di mana, 98,5% saham Jhonlin Group dimiliki oleh Haji Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam yang juga dijuluki 'Crazy Rich Kalimantan Selatan'.
Dalam prospektus JARR ditegaskan bahwa pihak yang bertindak sebagai pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) perseroan adalah Haji Samsudin Andi Arsyad.
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS