Minggu, 28 Mei 2023

IPO, Bangun Karya (KRYA) Tetapkan Harga Rp 125, Simak Detailnya!

Thresa Sandra Desfika
18 Jul 2022 | 13:21 WIB
BAGIKAN
Salah satu proyek yang digarap PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA). (Foto: Perseroan)
Salah satu proyek yang digarap PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA). (Foto: Perseroan)

JAKARTA, investor.id – PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) menetapkan harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) Rp 125 per saham.

Dalam prospektus ringkasnya, Senin (18/7/2022), perseroan melepas sebanyak 325 juta saham baru atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp 25 per saham.  Jumlah dana yang akan diperoleh dari aksi korporasi ini adalah Rp 40,62 miliar.

KRYA juga akan melaksanakan program alokasi saham karyawan (employee stock allocation atau ESA). Sehubungan dengan hal tersebut, direksi perseroan menetapkan untuk mengalokasikan sebanyak-banyaknya 1.625.000 saham atau sebesar 0,50% dari jumlah saham yang dikeluarkan dalam penawaran umum perdana saham perseroan.

Bersamaan dengan penawaran umum saham perdana, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 162.500.000 waran seri I atau sebesar 12,50% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum saham perdana ini disampaikan.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek adalah PT Indo Capital Sekuritas.

Pemegang saham Bangun Karya saat ini adalah PT Bangun Karya Artha Lestari 61,54%, Hok Gwan (Dharmo Budiono) 21,15%, Brigitta Notoatmodjo 17,31%, dan Pramana Budihardjo 0,003%.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja, antara lain sekitar 45,90% untuk pembangunan gudang digital berdasarkan surat penunjukkan pelaksana pembangunan gudang entitas anak yaitu PT Karya Asmon Solusi No. 001/DIR/KASS/VI/2022 tanggal 09 Juni 2022.

Sekitar 54,10% untuk biaya penyediaan bahan baku material, biaya pembelian perlengkapan kerja, biaya perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya.

Sedangkan, dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan untuk penambahan modal kerja perseroan, antara lain untuk biaya penyediaan bahan baku material, biaya pembelian perlengkapan kerja, dan biaya perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya.

Adapun perseroan didirikan pada tahun 2007 sebagai perusahaan konstruksi nasional yang berkembang pesat yang bergerak di bidang konstruksi baja dan konstruksi umum, seperti infrastuktur jalan, jembatan, dermaga serta berpengalaman lebih dari 15 tahun. Perseroan berkantor di Surabaya.

Berikut jadwal IPO KRYA:

Tanggal efektif: 15 Juli 2022

Masa penawaran umum: 19-21 Juli 2022

Penjatahan saham: 21 Juli 2022

Distribusi saham dan waran seri I secara elektronik: 22 Juli 2022

Pencatatan saham dan waran seri I di Bursa Efek Indonesia: 25 Juli 2022

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 17 menit yang lalu

Menparekraf Dorong Pelaku Ekraf Pesawaran Perkuat Kolaborasi

KaTa Kreatif diikuti oleh 200 pelaku ekraf Kabupaten Pesawaran.
Market 33 menit yang lalu

Fluktuasi Harga Minyak Tinggi, Saham-Saham Migas Ini Tetap Potensial Cuan

Fluktuasi harga minyak diprediksi masih tinggi hingga akhir 2023. Meski demikian, beberapa saham migas tetap berpotensi cetak cuan.
Lifestyle 40 menit yang lalu

Waspada, Seharian Berada Dalam Ruangan Juga Bisa Terpapar Partikel Beracun

Banyak bisnis seperti kafe dan studio kebugaran, dan banyak tempat kerja juga mulai memasang pembersih udara di tempat mereka.
Market 4 jam yang lalu

Saham Garuda (GIAA) Tiba-tiba Terbang 27,4%, Fasten Your Seatbelts!

Saham Garuda Indonesia (GIAA) tiba-tiba naik drastis 27,4% selama sepekan. Bahkan saham GIAA masuk top 10 gainers dalam periode tersebut.
Finance 4 jam yang lalu

Manulife Indonesia Tetap Raih Kinerja Positif di 2022

Perusahaan asuransi Manulife Indonesia di tahun 2022 meraih kinerja positif walaupun berada di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Copyright © 2023 Investor.id