JAKARTA, investor.id - Teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang cepat menjadi tantangan bagi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) untuk terus adaptif merespons perubahan yang terjadi. Untuk itu, Telkom yang dulu hanya bermain pada layanan fixed line dan seluler telah melakukan transformasi digital dengan mengembangkan tiga pilar bisnis, yaitu layanan seluler, fixed broadband, dan digital platform.

VP Investor Relations Telkom Indonesia, Andi Setiawan mengatakan bahwa tiga pilar bisnis yang dikembangkan Telkom didasarkan atas fondasi digital connectivity. Untuk bisnis seluler, Telkom membangun jaringan 4G dan mulai mengembangkan 5G.

Sementara di bisnis fixed broadband bergerak lewat Indihome. Sementara pada layanan digital platform, Telkom menawarkan data center dan layanan pendukungnya, termasuk cloud, security, dan data analitik IoT.

“Dari digital platform, Telkom terus bergerak kearah digital service dengan atau solusi digital untuk memudahkan hidup manusia seperti aplikasi massaging, video, musik, aplikasi online meeting,” imbuh Andi kepeda Majalah Investor, baru-baru ini.

Dalam pengembangan aplikasi digital tadi, TLKM melakukan partnership dengan sejumlah pihak yang memiliki expertise dalam konteks penguatan modal baik berbentuk dana maupun pelanggan. “Layanan digital service bukan core Telkom, untuk itu penting bagi Telkom menjalin kemitraan. Langkah ini juga merupakan upaya memperkuat bisnis data dan layanan yang menjadi core Telkom,” katanya.

Langkah-langkah pengembangan yang dilakukan TLKM merupakan upaya dalam memastikan bisnis perseroan tumbuh berkelanjutan dalam jangka panjang, sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat dan stakeholder Telkom.

Editor: Mashud Toarik (mashud_toarik@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS