Rabu, 31 Mei 2023

Unggul di Sektor Perlengkapan Bangunan, ARNA Siapkan Pabrik Baru

Fajar Widhiyanto
30 Jul 2022 | 13:07 WIB
BAGIKAN
PT Arwana Citramulia Tbk. Foto: Perseroan
PT Arwana Citramulia Tbk. Foto: Perseroan

JAKARTA, Investor.id - Produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk ditasbihkan sebagai emiten yang unggul di sektor perlengkakan bangunan dan kelistrikan, sehingga layak diganjar sebagai emiten pemenang sektor di ajang Investor Awards 2022.

Perseroan dalam paparannya beberapa waktu lalu menyampaikan akan terus meningkatkan kapasitas produksinya, untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dan memperluas cakupan pasar ekspor. Tahun ini emiten berkode ARNA ini dilaporkan telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1 triliun untuk memuluskan rencana tersebut.

Disampaikan Chief Operation Officer (COO) perseroan Edy Suyanto dalam paparan publik belum lama ini, dana Capex akan digunakan perseroan untuk pengembangan Plant 5C (P5C) di Mojokerto yang diharapkan rampung di tahun depan, dan mampu memproduksi keramik sebesar 4,4 juta m2 jenis produk glazed porcelain per tahun. Tambahan produksi lainnya sebesar 3,65 juta m2 per tahun diharapkan bisa direalisasikan dari Plant 4C di Ogan Ilir, yang diharapkan rampung pada 2024. Sementara di tahun 2025 perseroan memproyeksikan tambahan produksi sebesar 6 juta m2 per tahun dari pabrik Plant VI yang rencananya akan dibangun di Jawa Barat. Tak sekedar menambah line produksi, perseroan juga telah menyiapkan sejumlah desain baru untuk produk Digi Uno.

Di tahun ini perseroan menargetkan bisa menangguk laba bersih Rp 612 miliar atau tumbuh 30% dibandingkan realisasi 2021 yang sebesar Rp 470 miliar.

“Sumber pendukung lainnya dari profit margin sehingga dengan perbaikan margin kita yakin menargetkan net income akan bertumbuh 30% untuk tahun 2022 dengan laba bersih sebesar Rp 612 miliar,” kata Direktur Keuangan ARNA Rudy Sujanto dalam public expose secara daring, Selasa (8/3/2022) seperti dikutip Investor.id. Untuk penjualan, perseroan menargetkan bisa mencapai angka Rp 2,7 triliun atau bertumbuh sebesar 8,2% dibanding tahun 2021 yang sebesar Rp 2,55 triliun.

Pada tahun lalu perseroan masih bisa mengerek penjualan sebesar 15,5% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 2,21 triliun. Sementara laba bersih pada tahun 2021 tercatat Rp 470,9 miliar atau naik 45,8% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 323 miliar.

Editor: Fajar Widhi (fajar_widhi@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkini


Market 35 menit yang lalu

Metrodata Electronics (MTDL) Incar Kenaikan Laba Bersih 8%

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) incar kenaikan pendapatan dan juga laba bersih sebesar 8% pada tahun ini.
Lifestyle 51 menit yang lalu

Sosok Ibu Harus Bisa Terapkan Manajemen Waktu

Eriska Rein turun langsung mengurus dua anaknya yang masih kecil.
Market 55 menit yang lalu

WIKA Raih Kontrak Baru hingga April Rp 8,76 Triliun

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) meraih kontrak baru hingga April 2023 sebesar Rp 8,76 triliun.
Business 4 jam yang lalu

SRC Tambahkan Fitur Inovatif di Aplikasi Ayo

SRC meluncurkan wajah baru aplikasi digital Ayo dengan penambahan sejumlah fitur inovatif terbaru.
Business 4 jam yang lalu

Aruna Buka Lapangan Pekerjaan bagi 5.000 Masyarakat Pesisir

Aruna telah berkembang pesat dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi 5.000 orang di sekitar wilayah pesisir pantai.
Copyright © 2023 Investor.id