JAKARTA, investor.id – PT Blue Bird Tbk (BIRD) membukukan pendapatan neto Rp 1,55 triliun sepanjang semester I-2022, naik 49% dari realisasi pada periode yang sama tahun lalu yang sebanyak Rp 1,04 triliun.
Baca juga: Estee Gold (EURO) Masuki Masa Penawaran Umum, Harga IPO Dipasang di Batas Tertinggi
Dalam laporan keuangannya, perseroan mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 146,18 miliar di enam bulan pertama tahun ini. Raihan itu berbanding terbalik dengan catatan semester I-2021 yang membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 30,13 miliar.
Sementara itu, BIRD membukukan beban langsung pada semester I-2022 senilai Rp 1,11 triliun, lebih besar dari semester I-2021 yang sebanyak Rp 836,91 miliar. Sehingga, laba bruto di paruh pertama 2022 adalah Rp 440,18 miliar, meningkat dari laba bruto semester I-2021 yang berjumlah Rp 208,66 miliar.
Adapun laba usaha perseroan di semester I-2022 adalah Rp 153,78 miliar, berbanding terbalik dari periode yang sama tahun lalu yang membukukan rugi usaha Rp 53,73 miliar.
Baca juga: Kebab Baba Rafi (RAFI) Mulai Penawaran Umum, Patok Harga IPO Rp 126
Selain itu, BIRD mencatatkan pendapatan lain-lain (neto) Rp 35,13 miliar di sepanjang semester pertama tahun ini, melonjak dari semester I-2021 yang hanya Rp 5,26 miliar. Alhasil, laba sebelum beban pajak penghasilan tembus Rp 188,9 miliar, berbeda dengan catatan rugi sebelum beban pajak penghasilan Rp 48,47 miliar di semester I-2021.
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait