Selasa, 28 Maret 2023

Gandeng Hartadinata Abadi (HRTA), BSI (BRIS) Perkuat Produk Cicil Emas

Lona Olavia
19 Aug 2022 | 10:34 WIB
BAGIKAN
Penandatanganan Kerjasama antara PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Hartadinata Abadi Tbk dilakukan dalam rangka memperkuat pengembangan bisnis dan jaringan pemasaran produk Cicil Emas BSI. Perjanjian kerjasama ini dilakukan oleh Mahendra Nusanto Group Head Gold & Pawning Business Group BSI, (dua dari kiri) dan Direktur Utama PT.Hartadinata Abadi Sandra Sunanto (dua dari kanan) disaksikan oleh M.Syukron Habiby Department Head Gold Investment (paling kiri) dan Komisaris Utama PT Hartadinata Abadi Tbk Ferriyadi Hartadinata.
Penandatanganan Kerjasama antara PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Hartadinata Abadi Tbk dilakukan dalam rangka memperkuat pengembangan bisnis dan jaringan pemasaran produk Cicil Emas BSI. Perjanjian kerjasama ini dilakukan oleh Mahendra Nusanto Group Head Gold & Pawning Business Group BSI, (dua dari kiri) dan Direktur Utama PT.Hartadinata Abadi Sandra Sunanto (dua dari kanan) disaksikan oleh M.Syukron Habiby Department Head Gold Investment (paling kiri) dan Komisaris Utama PT Hartadinata Abadi Tbk Ferriyadi Hartadinata.

JAKARTA, investor.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan produk-produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Kali ini, BSI melakukan kerja sama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dalam upaya memperkuat pengembangan bisnis dan jaringan pemasaran produk Cicil Emas BSI yang tumbuh signifikan.

Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan, pertumbuhan pesat kinerja produk BSI Cicil Emas mendorong BSI untuk memperkuat dan memperluas jaringan dengan menambah supplier emas untuk menjawab kebutuhan nasabah yang beragam.

Baca juga: Wujudkan Top 10 Global Sharia, BSI (BRIS) Bersiap Rights Issue 

“Sejauh ini kinerja Cicil Emas BSI per Mei 2022 tumbuh 57,1% atau  Rp 435,7 miliar secara year on year. Ini membuktikan bila emas masih menjadi pilihan instrumen investasi yang aman dan banyak dipilih oleh masyarakat. Adanya  standarisasi keamanan yang dimiliki oleh BSI akan memberikan jaminan keamanan terhadap agunan emas yang disimpan,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (19/8/2022).

Dengan adanya kerjasama ini, masyarakat akan mendapatkan berbagai fasilitas Cicil Emas BSI diantaranya aman karena fisik emas sudah tersedia saat akad, diasuransikan selama masa pembiayaan, menguntungkan karena emas menjadi salah satu instrumen investasi yang disarankan untuk jangka menengah dan jangka panjang,  serta layanan professional dan kemudahan membeli emas dengan cara dicicil selama 1 sampai 5 tahun dengan cicilan tetap. Adapun fasilitas Cicil Emas BSI juga telah mendapatkan izin dari OJK dan sesuai prinsip syariah berdasarkan Fatwa DSN MUI No 77/DSN-MUI/V/2010.

Baca juga: BSI (BRIS) Mau Rights Issue di Kuartal IV, Begini Penjelasan Direktur

Secara kinerja pada triwulan I-2022, BSI mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 177,51 triliun atau tumbuh 11,59% secara year on year, dengan komposisi yakni pembiayaan konsumer yang tumbuh 20,73%, pembiayaan mikro tumbuh 22,42% dan gadai dan cicil emas tumbuh 8,96%.  Capaian tersebut didukung pula pembiayaan sehat dengan rasio non performing financing (NPF) net sebesar 0,90%.

 Pada triwulan I-2022, BSI telah menorehkan capaian positif dengan membukukan laba bersih mencapai Rp 987,68 miliar atau naik 33,18% secara year on year (YoY). Melalui raihan tersebut BSI semakin siap berlari dan optimistis meraih pertumbuhan berkelanjutan di masa datang.

Saat ini, BSI masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset. Dari sisi jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.500 outlet dan lebih dari 2.500 jaringan ATM yang tersebar di seluruh Nusantara.

Editor: Lona Olavia (olavia.lona@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 10 menit yang lalu

Mustika Ratu Prediksi Penjualan Naik 18%

PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) mengestimasikan pertumbuhan penjualan kosmetik mencapai 18% tahun ini
Macroeconomy 5 jam yang lalu

Indonesia Usung Tiga Prioritas dalam Keketuaan Asean 2023

Recovery–rebuilding, difokuskan pada upaya untuk pemulihan dan kebangkitan ekonomi dari pandemi Covid-19 yang melanda semua negara.
Market 5 jam yang lalu

Pendapatan Emiten Grup Djarum (TOWR) Melonjak, Laba Naik Tipis-tipis

Sarana Menara Nusantara (TOWR), emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, mencetak pendapatan Rp 11,03 triliun pada 2022.
Finance 5 jam yang lalu

Sinarmas Asset Management Raih Penghargaan Best Mutual Fund 2023

Sinarmas Asset Management meraih penghargaan Best Mutual Fund tahun 2023 dari Infovesta Utama bekerjasama dengan Majalah Investor B-Universe
Business 5 jam yang lalu

Kinerja Bisnis Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Lampaui Target

optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggi
Copyright © 2023 Investor.id