Entitas Telkom (TLKM) Disebut bakal Bermitra dengan Raksasa Teknologi Dunia, Siapa?

JAKARTA, investor.id - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) memberikan penjelasan terkait pengalihan bisnis data center dari PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) ke PT Telkom Data Ekosistem (TDE).
Perseroan menyatakan bahwa pengalihan bisnis data center itu merupakan upaya mengakselerasi peningkatan kapabilitas portofolio data center serta mendukung pembangunan ekosistem bisnis data center Telkom Group. Di sisi lain, Telkomsigma nantinya menjadi salah satu new growth engine Telkom Group dengan memfokuskan portofolio bisnisnya pada IT services, cloud, dan digital services.
Telkomsigma juga diproyeksikan untuk bermitra dengan raksasa teknologi dunia dalam memberikan world class IT service dengan standar layanan yang tinggi kepada para pelanggannya.
Pgs VP Investor Relation Telkom Raden Achmad Faisal menyatakan bahwa dalam rangka meningkatkan competitive advantages dan sustainable competitive growth, perseroan melakukan restrukturisasi bisnis data center melalui konsolidasi bisnis dan aset data center Telkom Group ke dalam satu entitas, yaitu TDE yang diharapkan akan dapat diselesaikan pada tahun 2024.
“Konsolidasi tersebut ditujukan untuk mengakselerasi peningkatan kapabilitas portofolio data center serta mendukung pembangunan ekosistem bisnis data center Telkom Group. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan value bisnis data center di masa mendatang,” jelas Raden Achmad dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (9/9/2022).
Ke depannya, lanjut dia, Telkomsigma akan bertransformasi menjadi B2B IT services company yang berfokus pada tiga portofolio utama yaitu cloud, IT services, dan digital services. Dengan dialihkannya bisnis data center Telkomsigma ke TDE, maka TDE akan menjadi konsolidator bisnis data center Telkom Group sehingga layanan yang diberikan kepada pelanggan akan lebih optimal serta memiliki daya tawar yang lebih tinggi dibanding kompetitor.
Sedangkan untuk Telkomsigma, setelah pengalihan bisnis data center, Telkomsigma akan menjadi salah satu new growth engine Telkom Group. Transformasi ini akan menjadikan Telkomsigma sebagai end-to-end managed service company yang meliputi cloud platform management, cybersecurity, service management, infra management, monitoring & optimization, dan risk & compliance.
“Selain itu, Telkomsigma juga diproyeksikan untuk bermitra dengan raksasa teknologi dunia dalam memberikan world class IT service dengan standar layanan (SLA) yang tinggi kepada para pelanggannya,” ungkap Raden Achmad.
Dia menyebutkan, Telkomsigma akan memfokuskan portofolio bisnisnya pada IT services, cloud, dan digital services dengan mempertimbangkan potensi pertumbuhan yang signifikan hingga beberapa tahun mendatang, khususnya peningkatan permintaan cloud dan IT services di pasar Indonesia.
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
AIA dan BCA Luncurkan Maxi Value Protection, Solusi Proteksi Unit Link
PT AIA Financial (AIA) bersama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meluncurkan Maxi Value ProtectionPutin: Rusia Bisa Diskusikan Rencanakan Perdamaian Tiongkok
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan rencana perdamaian Tiongkok untuk Ukraina bisa didiskusikan.Anak Haji Isam Jual Saham PGUN Rp 352 M
Sejumlah saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) dijual oleh 2 pengendalinya, yakni PT Citra Agro Raya (CAR) dan PT Araya Agro Lestari (AAL).Bagaimana US$ 17 Miliar Hilang dari Obligasi ‘CoCo’ Credit Suisse
Penjualan Credit Suisse ke UBS telah memperbaharui perhatian pada obligasi CoCo, sekuritas keamanan hibrida setelah krisis keuangan 2008.Kementerian ATR/BPN Gandeng Bank Mandiri Luncurkan e-PNBP
Kementerian ATR/BPN menggandeng Bank Mandiri meluncurkan e-PNBP melalui Microsite Bank Mandiri untuk layanan informasi pertanahanTag Terpopuler
Terpopuler
