JAKARTA, Investor.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/9/2022) diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas. Hal ini juga didasarkan hasil analisis indikator MACD negatif dead cross, indikator Stochastic netral melemah menuju oversold, dan indikator RSI netral melemah menuju oversold.
Baca juga: Jelang Pengumuman FFR dan BI7DRR, Harga SUN Sepekan Diprediksi Turun
IHSG akhir pekan lalu ditutup anjlok 136,73 poin (1,87%) menjadi 7.168,87. Pemodal asing merealisasikan pembelian bersih (net buy) saham di seluruh pasar senilai Rp 1,93 triliun. Penyumbang utamanya berasal dari crossing beli saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) di pasar negosiasi senilai Rp 2,76 triliun.
Berikut beberapa saham yang layak untuk dicermati berdasarkan analisis BRI Danareksa Sekuritas:
INCO
Buy On Weakness
Saham INCO diprediksi bergerak dalam rentang Rp 6.325 – 6.650, seiring volume transaksi stabil melemah di bawah rata-rata, indikator MACD positif melemah, indikator Stochastic netral melemah, dan indikator RSI netral melemah.
JPFA
Trading Buy
Saham JPFA diprediksi bergerak dalam kisaran Rp 1.455 – 1.560 setelah volume transaksi meningkat di atas rata-rata, indikator MACD negatif melemah berpotensi golden cross, indikator Stochastic netral menguat menuju oversold, dan indikator RSI netral menguat menuju oversold.
PTPP
Trading Buy
Saham PTPP diperkirakan bergerak dalam rentang Rp 1.010 – 1.090 setelah volume transaksi meningkat di atas rata-rata, indikator MACD positif menguat, indikator Stochastic netral konsolidasi, dan indikator RSI netral konsolidasi.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS