JAKARTA, investor.id – Ajaib Sekuritas memprediksi IHSG bergerak mixed pada perdagangan Senin (19/9/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak dalam level 7.108 - 7.313. Cermati saham pilihan TPIA, INTP dan INCO.
Ajaib Sekuritas menjelaskan, sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah laporan dari Bank Indonesia yang mencatat data transaksi periode 12-15 September 2022. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing (nonresiden) di pasar keuangan domestik dengan beli neto sebesar Rp150 miliar. Terdiri dari beli neto Rp1,73 triliun pada pasar Surat Berharga Negara (SBN), di sisi lain terdapat penjualan neto pada pasar saham sebesar Rp1,58 triliun.
Sementara itu, Pemerintah menyiapkan tambahan alokasi anggaran kompensasi energi untuk tahun 2023 senilai Rp 1,5 triliun. Namun, nilai subsidi energi telah ditetapkan senilai Rp 212 triliun, terdiri dari subsidi BBM Rp 21,5 triliun, Liquid Petroleum Gas (LPG) tabung 3 kilogram senilai Rp 117,8 triliun, dan listrik Rp 72,6 triliun.
Baca juga: Reliance Sekuritas: IHSG Rentan Profit Taking, Ini Jajaran Saham Potensi Naik
Dari mancanegara, Ajaib Sekuritas menambahkan, Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,2% sepanjang tahun 2022 dan 2,9% pada tahun 2023. Adapun, IMF akan merilis laporan riset terkininya pada bulan depan.
Sementara itu, Asosiasi Industri Semikonduktor yang berbasis di Amerika Serikat (AS) mengumumkan awal bulan ini penjualan semikonduktor global meningkat 7,3% YoY di Juli 2022. Namun lead time semikonduktor berdasarkan laporan Susquehanna Financial Group mencatatkan penurunan pada Agustus 2022, hal tersebut disebabkan oleh ekspor teknologi ke Tiongkok yang menurun 14,4% pada Agustus 2022.
Baca juga: Saham Pilihan untuk Trading 19 September dan Target Harganya
Ajaib Sekuritas merekomendasikan saham - saham pilihan untuk dicermati pada perdagangan hari ini, yaitu
TPIA
Buy: 2.470
TP: 2.540
Stop loss: <2.420
TPIA dan Pertagas bersinergi dalam mendukung program 1 Juta Sambungan Jargas (Jaringan Gas) per tahun melalui penyediaan bahan baku jaringan pipa gas. Saham TPIA di pasar lebih likuid setelah melakukan stock split dengan menggunakan rasio 1:4. Secara teknikal saham TPIA berpotensi menguat karena masih di atas MA-20.
Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas: Waspada Pelemahan IHSG, Tiga Saham Ini Bisa Dicermati
INTP
Buy: 9.925
TP: 10.225
Stop loss: <9.725
INTP berencana melakukan perpanjangan periode pembelian kembali (buyback) saham keempat maksimal Rp3 triliun hingga akhir tahun 2022 ini. Secara teknikal saham INTP berpotensi menguat karena membentuk pola bullish engulfing.
INCO
Buy: 6.525
TP: 6.725
Stop loss: <6.350
INCO tengah bekerja sama dengan mitranya asal Tiongkok, Huayou dalam proyek high pressure acid leach (HPAL) Pomalaa di Sorowako. INCO memiliki saham sebesar 30 persen dalam proyek jumbo tersebut. Secara teknikal saham INCO berpotensi rebound karena membentuk pola hammer dan masih di atas MA-20.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS