Target Direvisi Naik, Begini Prospek Saham BFI Finance (BFIN)

JAKARTA, Investor.id - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) diperkirakan bertumbuh lebih agresif tahun ini, dibandingkan ekspektasi semula. Revisi naik tersebut didasarkan tingginya pertumbuhan laba semester I-2022, peningkatan margin keuntungan bersih (NIM), dan biaya kredit lebih rendah.
“Kami memperkirakan BFIN dapat mempertahankan pertumbuhan tingkat keuntungan didukung kehadiran anak usahanya fintech Pinjam Modal dan masuknya BFIN ke dalam ekosistem PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO),” tulisnya dalam riset harian yang diterbitkan hari ini.
Hal ini mendorong Mandiri Sekuritas merevisi naik target laba bersih BFIN dari Rp 1,37 triliun menjadi Rp 1,54 triliun tahun ini. Perkiraan pendapatan bunga bersih naik dari Rp 2,56 triliun menjadi Rp 2,84 triliun. Tahun lalu, perseroan mencetak pendapatan bunga bersih Rp 2,41 triliun dengan laba bersih Rp 1,13 triliun.
Hingga semester I-2022, BFIN mencetak kenaikan laba bersih menjadi Rp 829 milliar atau sudah merefleksikan 60% dari target Mandiri Sekurtias. BFIN juga didukung kualitas aset yang baik dengan NPL yang terkendali.
Terkait performa semester II-2022, Mandiri Sekuritas menyebutkan, BFIN memiliki kemampuan untuk mengelola biaya pendanaan didukung peringkatan utang yang baik dan didukung likuiditas perbankan yang masih kuat, sehingga mempermuda perseroan untuk mendapatkan dana segar dengan tingkat bunga lebih bersaing.
Faktor tersebut, ungkap Mandiri Sekuritas, berpotensi mengerek naik NIM BFIN pada paruh kedua tahun 2022 hingga 2023. Sedangkan kualitas aset tergolong masih kuat dan biaya kredit perseroan tergolong paling rendah setidaknya dalam tiga tahun terakhir.
Berbagai faktor tersebut mendorong Mandiri Sekurtias untuk mempertahankan rekomendasi beli saham BFIN dengan target harga Rp 1.600. Pada sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BFIN ditutup di level Rp 1.140.
Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Periode Cuti Bersama Idulfitri Maju, Ini Rincian Kalender Libur BEI Terbaru
Periose cuti bersama maju, BEI melakukan perubahan kalender libur bursa 2023. Bagaimana rincian perubahan kalender libur bursa tersebut?Emiten Ini Gandeng ABC Lithium Garap Baterai Motor Listrik
Entitas Grup MCAS melakukan kerja sama strategis dengan ABC Lithium dalam pengadaan dan perakitan baterai kendaraan listrik.Laba Bersih Jasa Armada (IPCM) Naik 10%
PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) membukukan laba bersih sebesar Rp 150,6 miliar pada 2022, meningkat 10% dari tahun laluGoldman Sachs Rombak Kepemimpinan di Grup Pembiayaan EMEA
Goldman Sachs Group Inc. mengubah pembiayaan global, setelah bank Wall Street gabungkan perbankan investasi dan bisnis perdagangannya.Bidik Pertumbuhan Kinerja, Siloam (SILO) Terapkan 4 Pilar Strategis
SILO menerapkan 4 pilar untuk mempertahankan pertumbuhan kinerja keuangan di tengah peningkatan kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatanTag Terpopuler
Terpopuler
