Ajaib Sekuritas: IHSG Mixed, Simak Target Harga BRPT, JPFA dan SSIA

JAKARTA, investor.id - Ajaib Sekuritas memprediksi IHSG bergerak mixed pada perdagangan Selasa (27/9/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada level 7.050-7.165. Simak target harga BRPT, JPFA dan SSIA.
Ajaib Sekuritas menjelaskan, Bank Indonesia melaporkan mengacu pada data jumlah uang beredar periode Agustus 2022, tercatat penyaluran kredit oleh perbankan sebesar Rp6.155,9 triliun atau tumbuh 10,3% YoY.
Jumlah kredit yang disalurkan kepada pihak korporasi masih dalam tren pertumbuhan 11,5% YoY. Walau terjadi penurunan pada bulan sebelumnya sebesar 12,1% YoY. Sementara itu, kredit yang disalurkan kepada pihak perorangan tumbuh 10,3% YoY, naik dari bulan lalu sebesar 10% YoY.
Dari mancanegara, Ajaib Sekuritas mengatakan, survey GfK Ltd menemukan keyakinan konsumen Inggris di bulan September 2022 mengalami kontraksi minus 49. Perolehan tersebut jatuh lebih dalam dari bulan sebelumnya sebesar minus 44. Melemahnya kepercayaan konsumen menyusul biaya kebutuhan hidup yang meningkat dan ketidakpastian kondisi ekonomi ke depan.
Hal ini sejalan dengan keputusan Bank Sentral Inggris (BoE) yang menaikkan suku bunga menjadi 2,25% untuk memerangi inflasi yang saat ini mencapai 9,9%. Sementara itu, data awal Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Jepang menurut au Jibun Bank pada September 2022 sebesar 51,0, menurun dari bulan sebelumnya sebesar 51,5. Output produksi dan pesanan baru terkontraksi di tengah hambatan ekonomi serta cuaca buruk.
Ajaib Sekuritas merekomendasikan saham - saham pilihan untuk perdagangan hari ini, yaitu
BRPT
Buy: 865
TP: 890
Stop loss: <845
BRPT melakukan audit pada Laporan Keuangan Tengah Tahunan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak periode 30 Juni 2022. Audit Laporan Keuangan Interim ini dilaksanakan dalam rangka persiapan aksi korporasi Perusahaan.
Secara teknikal BRPT bergerak di atas MA-20 dan stochastic bergerak golden cross di area oversold.
Baca Juga:
Investor Baru Mau Masuk BUMI Lewat Private Placement Rp 24 T, Grup Bakrie Tetap Pengendali?JPFA
Buy: 1.525
TP: 1.570
Stop loss: <1.485
Penjualan bersih JPFA mengalami kenaikan sebesar 12,9% menjadi Rp12,15 triliun pada semester I-2022, sebelumnya pada Kuartal I-2021 sebesar Rp10,77 triliun. Adapun penjualan lokal masih mendominasi sebesar Rp11,97 triliun sedangkan porsi penjualan ekspor mencapai Rp183,53 miliar.
Secara teknikal JPFA bergerak di atas MA-20 dan stochastic bergerak golden cross di area oversold sehingga potensi penguatan bisa berlanjut.
SSIA
Buy: 370
TP: 382
Stop loss: <360
SSIA membukukan pendapatan sebesar Rp1,54 triliun di Semester I-2022, meningkat 77,8% secara YoY.
Secara teknikal SSIA berpotensi menguat karena mulai breakout level MA-20 nya dengan pola golden cross pada indikator stochastic.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Perbaikan Berlanjut, Sekuritas Ini Pasang Target Saham Bukalapak (BUKA) Rp 400
Sekuritas ini memasang target harga saham BUKA ke Rp 400 didukung perbaikan kinerja keuangan tinggi tahun iniPeriode Cuti Bersama Idulfitri Maju, Ini Rincian Kalender Libur BEI Terbaru
Periose cuti bersama maju, BEI melakukan perubahan kalender libur bursa 2023. Bagaimana rincian perubahan kalender libur bursa tersebut?Emiten Ini Gandeng ABC Lithium Garap Baterai Motor Listrik
Entitas Grup MCAS melakukan kerja sama strategis dengan ABC Lithium dalam pengadaan dan perakitan baterai kendaraan listrik.Laba Bersih Jasa Armada (IPCM) Naik 10%
PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) membukukan laba bersih sebesar Rp 150,6 miliar pada 2022, meningkat 10% dari tahun laluGoldman Sachs Rombak Kepemimpinan di Grup Pembiayaan EMEA
Goldman Sachs Group Inc. mengubah pembiayaan global, setelah bank Wall Street gabungkan perbankan investasi dan bisnis perdagangannya.Tag Terpopuler
Terpopuler
