JAKARTA, investor.id - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (5/10/2022) pagi menguat 48 poin atau 0,31% ke posisi Rp 15.200 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 15.248 per dolar AS.
Baca juga: Meski Berhasil Menguat, Hati-hati Rupiah Bisa Melemah Signifikan ke Level ini
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah masih berpeluang menguat hari ini karena konsolidasi yang terjadi di dolar AS sebagai dampak dari pelemahan data ekonomi AS.
Hasil survei aktivitas manufaktur AS bulan September yang menurun beberapa waktu lalu, memicu ekspektasi bahwa Bank Sentral AS akan mempertimbangkan mengerem kenaikan suku bunga acuan AS. Ekspektasi ini terlihat dari menurunnya tingkat imbal hasil obligasi AS terutama tenor 10 tahun dari kisaran tertinggi 4% ke kisaran 3,6%.
Baca juga: Penguatan Rupiah Topang IHSG Rebound
Tapi di sisi lain, kekhawatiran pasar mengenai perlambatan ekonomi dalam negeri karena kenaikan inflasi dan suku bunga tinggi bisa menahan penguatan rupiah.
Baca juga: Dolar AS Jatuh Rupiah Menguat, Berikut Nilai Tukarnya di Bank dan Money Changer Hari Ini
"Rupiah masih berpeluang menguat ke kisaran 15.200, dengan potensi resisten di kisaran 15.280," katanya, Rabu (5/10/2022).
Editor : Lona Olavia (olavia.lona@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS