JAKARTA, investor.id - Reliance Sekuritas memprediksi IHSG rawan profit taking pada perdagangan Senin (10/10/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.990-7.075. Pantau jajaran saham calon naik pada perdagangan hari ini, diantaranya TPIA hingga PNBN.
Reliance Sekuritas menjelaskan, IHSG rawan terjadi aksi taking profit, melihat potensi bursa AS yang juga melemah dan rupiah yang juga masih terdepresiasi membuat potensi investor asing kembali melanjutkan net sell di pasar reguler.
Baca juga: PER Murah, Harga Saham Sumber Energi (ITMA) Bakal Dikerek ke Rp 1.500
“Selain itu, para pelaku pasar masih akan menunggu data consumer confidence pada pagi ini. Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.990 – 7.075,” tulis Reliance Sekuritas dalam risetnya, Senin (10/10/2022).
Secara teknikal, Reliance Sekuritas menambahkan, IHSG kembali akan menguji supportnya serta IHSG mulai menunjukan sideway dalam lima hari terakhir. “Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu TPIA, CTRA, RMKE, SIDO, INDY, ADRO, BUMI, PNBN,” paparnya.
Baca juga: Harga Emas Antam Stagnan di Awal Pekan
Sementara itu dari bursa AS, tiga index utama kembali ditutup di zona merah cukup dalam pada pagi ini. Meskipun AS merilis data ketenagakerjaan yang dimana tingkat pengangguran mengalami penurunan. Serta, non-farm payrolls mengalami kenaikan hal ini dapat memadai pertimbangan bagi The Fed untuk menentukan arah kebijakan moneter ke depan.
“Pertumbuhan ekonomi yang masih sehat jika dilihat dari pasar tenaga kerja maka dapat antisipasi jika inflasi mengalami kenaikan, sementara indeks harga konsumen yang akan dirilis pada minggu ini akan memberikan gambaran terkait inflasi,” tambah Reliance Sekuritas.
Baca juga: Mandiri Sekuritas: IHSG Turun, Unggulkan Tiga Saham di Awal Pekan
Dari bursa Asia, pada pagi ini sedang libur nasional dari Jepang dan Korea Selatan.
IHSG ditutup melemah pada akhir pekan lau, IHSG berhasil ditutup melemah di level 7.026,78 (0,70%). Terjadi aksi taking profit pada IHSG kekhawatiran masih dari pengetatan moneter dan pelemahan ekonomi. Beberapa sektor yang mengalami penguatan diantaranya sektor infrastruktur (1,29%), sektor transportasi dan logistic (1,13%), dan sektor keuangan (0,73%).
Investor asing tercatat membukukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 1.35 triliun dengan saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing adalah BBCA, BBRI, TLKM.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS