Ssst! MNC Digital (MSIN) Mau Rights Issue plus Private Placement

JAKARTA, investor.id - PT MNC Digital Entertaintment Tbk (MSIN) bakal menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 14 November 2022.
Dua agenda rapat di antaranya adalah permintaan persetujuan untuk penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue, dan persetujuan pengeluaran saham baru sehubungan dengan rencana perseroan untuk melakukan penambahan midal 10% melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement.
“Direksi perseroan, dengan ini mengundang para pemegang saham perseroan untuk menghadiri rapat umum pemegang saham luar biasa perseroan,” jelas direksi MSIN dalam pemanggilan RUPSLB pada keterbukaan informasi, Jumat (21/10/2022).
Adapun rencana agenda rapat adalah:
1. Persetujuan peningkatan modal dasar perseroan.
2. Persetujuan penambahan modal perseroan melalui mekanisme penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD), serta memberikan wewenang dan kuasa kepada direksi perseroan dengan persetujuan dewan komisaris perseroan tentang pelaksanaan PMHMETD dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang pasar modal khususnya POJK No. 32/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana telah diubahdengan POJK No. 14/POJK.04/2019 tanggal 29 April 2019.
3. Persetujuan untuk melakukan penyelesaian hak tagih terhadap perseroan berdasarkan surat sanggup yang diterbitkan perseroan dalam rangka pengambilalihan PT MNC Digital Indonesia, PT MNC Portal Indonesia, dan PT MNC OTT Network, dengan cara mengkonversi seluruh atau sebagian utang menjadi saham perseroan.
4. Persetujuan pengeluaran saham baru sehubungan dengan rencana perseroan untuk melakukan penambahan modal perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 10% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang pasar modal khususnya POJK No. 32/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana telah diubah dengan POJK No. 14/POJK.04/2019 tanggal 29 April 2019.
5. Perubahan susunan pengurus Perseroan.
Sebelumnya, MNC Digital (MSIN) mengumumkan rencana rights issue kepada para pemegang saham perseroan sebanyak-banyaknya sejumlah 1.258.884.000 saham dengan nilai nominal Rp 50. Selain itu, perseroan akan menggelar private placement sebanyak-banyaknya sejumlah 1.144.440.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 atau sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan sebanyak 11.444.400.000 saham.
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
BNI Siap Dukung Kebijakan Subsidi Motor Listrik Pemerintah
BNI melalui BNI Finance siap mendukung kebijakan pemerintah terkait subsidi KBLBB dengan menyediakan fasilitas kredit yang terjangkauLaba Bank Jago (ARTO) Berpotensi Lompat Tinggi, Begini Argumentasinya
Laba Bank Jago (ARTO) berpotensi melesat mulai tahun ini didukung berbagai faktor.Kabar Baru dari BUMI
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) raih penghargaan sebagai Perusahaan Terbaik dengan Skor A+ dalam pelaporan keberlanjutan.Belum Untung? Ini Kisi-Kisi Saham Bakal Cuan dari Mandiri Sekuritas untuk Sesi II
Belum untung? Ini kisi-kisi saham bakal cuan dari Mandiri Sekuritas untuk sesi II.Waspada, IHSG Sesi II Cenderung Konsolidasi di Kisaran Level Terendah
Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG hari ini sesi II cenderung konsolidasi di kisaran level terendah.Tag Terpopuler
Terpopuler
