Kamis, 30 Maret 2023

Garap Proyek Infrastruktur, Emiten Grup Salim (META) Butuh Uang Rp 9 Triliun

Ghafur Fadillah
27 Okt 2022 | 23:35 WIB
BAGIKAN
Tol MBZ. (Foto: Ist)
Tol MBZ. (Foto: Ist)

JAKARTA, investor.id – Emiten Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) membutuhkan dana hingga Rp 9 triliun untuk menggarap sejumlah proyek infrastruktur pada tahun depan. Dana tersebut akan dipenuhi dari kombinasi kas internal dan pendanaan eksternal seperti obligasi dan lainnya.

Direktur Utama Nusantara Infrastructure M Ramdani Basri mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan biaya sebesar itu, perseroan berencana melakukan aksi korporasi, baik penerbitan obligasi atau non-obligasi. "Namun, semua kebutuhan biaya tidak akan berasal dari ekuitas, sebagian atau 50% akan kami penuhi dari dana internal,” kata dia, Kamis (27/10/2022).

Ramdani menjelaskan, pada lini bisnis jalan tol yang dikelola anak usaha yakni PT Margautama Nusantara (MUN), perseroan sedang mempersiapkan pembangunan Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir-Ulujami dengan panjang 21 km. Selain itu, perseroan juga akan melakukan pengembangan pada beberapa tol yang sudah eksisting, seperti jalan tol BSD dengan perbaikan infrastruktur untuk menghindari tergenang banjir.

Untuk JORR-2 Kunciran-Serpong dan Cinere-Serpong, lanjut dia, perseroan akan melakukan perbaikan akses dan keamanan jalan. “Sedangkan pada proyek yang berlokasi di Makassar, perseroan akan membangun jalan akses tol yang terhubung langsung ke pelabuhan Makassar New Port melalui jalan elevated/layang,” jelas dia.

Pada lini bisnis lainnya, yakni penyaluran air bersih yang dikelola oleh PT Potum Mundi Infanusantara, Direktur Nusantara Infrastructure Doni Sulaiman mengatakan bahwa perusahaan akan melakukan peningkatan kapasitas pengolahan air bersih yang berlokasi di Kawasan Industri Medan (KIM). “Perseroan sendiri menjadi penyalur air bersih terbesar kedua selain PDAM Tirto Nadi,” ujar dia.

Di lini bisnis tersebut, perseroan juga mendapatkan kerja sama penyaluran air bersih yang dikelola oleh PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) dengan konsesi selama 25 tahun, kapasitas sebesar 350 lps. Sedangkan di lini bisnis renewable energy, META berencana menerapkan pembangkit listrik tenaga surya di beberapa residensial milik perseroan.

Soal target pendapatan tahun ini, META berpotensi mencatatkan pertumbuhan double digit. Meski belum memberikan rincian pasti soal angka, target positif ini akan berlanjut hingga pendapatan dan laba pada tahun depan. Sebanyak 60-70% pendapatan masih akan dikontribusi dari bisnis jalan tol, dan sisanya 30% dari bisnis air dan energi.

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Nusantara Infrastructure (META) yang digelar 7 Oktober 2022 resmi menyetujui rencana akuisisi 40% saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC). Pembelian saham anak usaha Jasa Marga yang mengelola ruas tol Jakarta-Cikampek Elevated Jalan Tol Layang Mohamed Bin Zayed (Tol MBZ) akan dilaksanakan oleh anak usaha META, PT Margautama Nusantara (MUN).

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 10 menit yang lalu

Bertemu di Kantor Google, Sejumlah CEO Bahas Transformasi Digital Bagi Bisnis

Penggunaan teknologi digital menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan bisnis.
Finance 25 menit yang lalu

AAJI Perluas Target Edukasi dan Literasi Asuransi Jiwa lewat Podcast

AAJI meresmikan studio podcast untuk mendukung peningkatan program edukasi dan literasi melalui kanal digital.
Market 32 menit yang lalu

Perbaikan Berlanjut, Sekuritas Ini Pasang Target Saham Bukalapak (BUKA) Rp 400

Sekuritas ini memasang target harga saham BUKA ke Rp 400 didukung perbaikan kinerja keuangan tinggi tahun ini
Market 47 menit yang lalu

Periode Cuti Bersama Idulfitri Maju, Ini Rincian Kalender Libur BEI Terbaru

Periose cuti bersama maju, BEI melakukan perubahan kalender libur bursa 2023. Bagaimana rincian perubahan kalender libur bursa tersebut?
Market 58 menit yang lalu

Emiten Ini Gandeng ABC Lithium Garap Baterai Motor Listrik

Entitas Grup MCAS melakukan kerja sama strategis dengan ABC Lithium dalam pengadaan dan perakitan baterai kendaraan listrik.
Copyright © 2023 Investor.id