Rabu, 29 Maret 2023

Yield Data Kembali Naik, Begini Prospek Saham Indosat (ISAT)

Parluhutan Situmorang
31 Okt 2022 | 14:02 WIB
BAGIKAN
Ilustrasi stand Indosat. (BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal)
Ilustrasi stand Indosat. (BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal)

JAKARTA, Investor.id - PT Indosat Tbk (ISAT) berhasil mencetak kinerja keuangan sesuai dengan ekspektasi sampai September 2022. Tidak hanya itu, perseroan menunjukkan peningkatan yield penjualan data telekomunikasi setelah ada peningkatan harga tarif.

Hal ini mendorong CGS CIMB Sekuritas untuk mempertahankan hold saham ISAT dengan target harga Rp 7.100. Target harga tersebut didasarkan pencapaian perseroan sampai September 2022. Target tersebut juga telah mempertimbangkan peningkatan margin EBITDA dan berjalannya sinergy sesuai dengan harapan.

Target harga tersebut juga mempertimbangkan ekspektasi laba bersih setelah panjak mencapai Rp 666 miliar tahun ini dan diharapkan melesat menjadi Rp 1,76 triliun pada 2023 dan kembali melesat menjadi Rp 3,34 triliun pada 2024. Sedangkan pendapatan bersih tahun ini diprediksi melesat menjadi Rp 46,16 triliun dan diprediksi kembali meningkat menjadi Rp 48,26 triliun pada 2023 dan Rp 50,38 triliun pada 2024.

Sedangkan hingga September 2022, Indosat berhasil meraih peingkatan pendapatan mencapai 50% dari Rp 23,04 triliun menjadi Rp 34,53 triliun. EBITDA juga meningkat dari Rp 10,29 triliun menjadi Rp 14,36 triliun. Sedangkan laba bersih turun dari Rp 5,80 triliun menjadi Rp 3,68 triliun.

Perseroan juga berhasil mendongkrak pelanggan atau subscriber dari 62,31 juta menjadi 96,20 juta. Sebaliknya ARPU bertahan di level Rp 34 ribu per pengguna.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 14 menit yang lalu

Sesi II, IHSG Berpotensi Uji Level Tertinggi

Phintraco Sekuritas memprediksi sesi II, IHSG berpotensi uji level tertinggi.
National 26 menit yang lalu

Intip Cara Lion Air Rawat Pesawat

Lion Air Group memastikan perawatan pesawat udara adalah aspek yang sangat utama.
Market 34 menit yang lalu

Terkuak Penyebab IHSG Menguat, Salah satunya Soal Perpu Cipta Kerja

Terkuak penyebab IHSG hari ini menguat, salah satunya soal Perpu Cipta Kerja.
Macroeconomy 48 menit yang lalu

Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Kucurkan Dana Perlinsos 2023 Rp 476 T

Pemerintah mengucurkan dana program perlindungan social (perlinsos) 2023 sebesar Rp 476 triliun
Market 1 jam yang lalu

Ini Deretan Saham Cuan Maksimal, Termasuk ARTO   

Saat IHSG hari ini parkir di zona hijau, ada deretan saham cuan maksimal, termasuk ARTO.  
Copyright © 2023 Investor.id