Sabtu, 1 April 2023

Pilarmas: IHSG Melemah Terbatas, Unggulkan JPFA Hingga BBNI

Indah Handayani
4 Nov 2022 | 07:22 WIB
BAGIKAN
Pekerja melintasi layar pergerakan saham di gedung BEI, Jakarta. Foto ilustrasi: Investor Daily/David Gita Roza
Pekerja melintasi layar pergerakan saham di gedung BEI, Jakarta. Foto ilustrasi: Investor Daily/David Gita Roza

JAKARTA, investor.id – Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut berdasarkan Analisa teknikal, IHSG melemah terbatas pada perdagangan Jumat (4/11/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.946-7.071. Unggulkan JPFA hingga BBNI.

Pada perdagangan Kamis (3/11/2022), IHSG ditutup menguat sebesar 18 poin (0,27%) ke level 7.034. Sektor teknologi, energi, transportasi & logisti, keuangan, industri, properti & real estate bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG.

Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, pembangunan IKN ini memang cukup prospektif bagi sejumlah emiten bidang infrastruktur seperti konstruksi dan infrastruktur telekomunikasi. Baru saja lelang proyek juga yang sebelumnya dilakukan, menunjuk PTPP untuk proyek pembangunan istana negara dan lapangan upacara IKN sebesar Rp1,34 triliun dan gedung kantor Presiden sebesar Rp1,56 triliun.

Sementara, WSKT mendapatkan proyek pembangunan gedung sekretariat presiden dan Gedung pendukung IKN sebesar Rp1,35 triliun. Hal ini tentunya meningkatkan capaian raihan kontrak ke dua emiten tersebut. Ditinjau dari sisi pendanaan, terlihat optimisme adanya permintaan kredit dari sektor konstruksi. Pembiayaan di sektor konstruksi akan berfokus pada proyek-proyek yang diadakan pemerintah dengan APBN. BI pun mencatatkan pertumbuhan kredit untuk konstruksi pada September 2022 tipis saja sebesar 0,7% secara tahunan.

“Hanya saja, kami melihat emiten yang memenangkan tender proyek pembangunan IKN akan marak melakukan aksi korporasi right issue ketimbang menggunakan fasilitas perbankan di era kenaikan suku bunga agresif,” tambah Pilarmas Investindo Sekuritas.  

Namun, apabila kebijakan moneter cenderung melambat tahun depan, maka membuka ruang pertumbuhan kredit konstruksi di tahun depan. Sektor konstruksi yang memang tergolong capital intensive atau padat modal di mana bergantung dengan pendanaan eksternal masih mengalami kesulitan dalam hal mendapatkan pendanaan, sehingga perbankan hanya memprioritaskan pendanaan untuk proyek pemerintah saja.

“Terlebih, masa pemerintahan yang tidak lama lagi akan berganti belum diketahui apakah arah pengembangan ekonomi ke depannya berarah pada melanjutkan pembangunan infrastruktur. Jika Ya, ini tentunya masih akan menjadi katalis positif bagi emiten konstruksi,” papar Pilarmas Investindo Sekuritas.

Hingga Agustus 2022, Pilarmas Investindo Sekuritas  menyebut, PTPP membukukan kinerja penjualan sebesar Rp9,02 triliun atau meningkat sebesar 40%. Namun, laba bersih yang berhasil dibukukan tipis saja atau sebesar 1,84% menjadi Rp112 miliar. Hal ini seiring dengan kenaikan harga bahan baku yang memang melonjak. PTPP juga menerapkan manajemen strategi dalam bentuk rencana divestasi di sejumlah proyek konstruksi dengan rentang IRR antara 10 - 16%. Kontrak baru yang diperoleh PTPP per Agustus 2022 sebesar Rp15,79 triliun yang terdiri dari pelabuhan, pipa di Batang dan rumah sakit. Saat ini PTPP diperdagangkan di level 20,42x P/E.

Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan untuk diperdagangkan pada hari ini. Saham-saham pilihan tersebut adalah JPFA, TLKM, PGAS, AKRA, BBNI.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 15 menit yang lalu

Perkuat ESG, DOID Gandeng Torajamelo

BIRU siapkan utang yang dapat dikonversi menjadi saham senilai Rp7,5 miliar yang akan dimanfaatkan untuk tingkatkan dampak sosial Ahana.
Market 33 menit yang lalu

BEI Hentikan Sistem Perdagangan FITS, Mengapa?

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian layanan sistem perdagangan Fixed Income Trading System (FITS). Mengapa?
International 45 menit yang lalu

ASEAN Sumbang 3% dari PDB Riil Dunia

Kapasitas ASEAN harus diperkuat untuk menjawab tantangan hari ini, dan tantangan 20 tahun ke depan.
National 1 jam yang lalu

Kabar Gembira, UI Umumkan 410 Camaba Lewat Jalur Talent Scouting

Sebelumnya, sebanyak 2.049 orang calon mahasiswa baru lolos penerimaan masuk melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
Business 2 jam yang lalu

Lion Air Pangkas Kuota Gratis Bagasi Tercatat di Rute 8 Bandara

Lion Air mengumumkan kebijakan terbaru mengenai bagasi gratis alias cuma-cuma kategori bagasi tercatat.
Copyright © 2023 Investor.id