Rabu, 31 Mei 2023

Belum 2 Tahun di Bursa, Saham Berkah Beton (BEBS) Sudah Terbang 2.937% dan Mau Di-split

Thresa Sandra Desfika
7 Nov 2022 | 08:23 WIB
BAGIKAN
Kegiatan usaha PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS). (Foto: Perseroan)
Kegiatan usaha PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS). (Foto: Perseroan)

JAKARTA, investor.id - PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5.

Nilai nominal saham Berkah Beton sebelum stock split adalah Rp 50 per saham. Nantinya, setelah stock split menjadi Rp 10 per saham.

Menurut Direktur Utama BEBS Hasan Muldhani, perseroan telah mendapatkan persetujuan prinsip atas rencana pemecahan saham berdasarkan Surat Bursa Efek Indonesia No:S-08443/BEI.PP1/10-2022 perihal Tanggapan Surat Rencana Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) tanggal 10 Oktober 2022.

“Dilakukan rencana stock split  ini adalah agar harga saham perseroan di pasar bursa lebih terjangkau untuk para investor, terutama para investor retail, serta untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di BEI sehingga diharapkan jumlah investor yang tertarik berinvestasi di perseroan menjadi lebih banyak,” ungkap Hasan dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (7/11/2022).

Dia menambahkan, perkiraan rencana stock split Berkah Beton pada 16 Desember 2022 dan pelaksanaan rapat umum pemegang saham dijadwalkan pada 24 November 2022.

Sebagai informasi, BEBS baru mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Maret 2021 atau belum genap dua tahun.

Adapun pada perdagangan Jumat (4/11/2022) pekan lalu, BEBS ditutup di Rp 4.100 atau melemah 4,65%. Namun, sejak pertama kali sahamnya diperdagangkan di bursa, BEBS melambung 2.937,04%.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Lifestyle 4 menit yang lalu

Sosok Ibu Harus Bisa Terapkan Manajemen Waktu

Eriska Rein turun langsung mengurus dua anaknya yang masih kecil.
Market 8 menit yang lalu

WIKA Raih Kontrak Baru hingga April Rp 8,76 Triliun

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) meraih kontrak baru hingga April 2023 sebesar Rp 8,76 triliun.
Business 3 jam yang lalu

SRC Tambahkan Fitur Inovatif di Aplikasi Ayo

SRC meluncurkan wajah baru aplikasi digital Ayo dengan penambahan sejumlah fitur inovatif terbaru.
Business 3 jam yang lalu

Aruna Buka Lapangan Pekerjaan bagi 5.000 Masyarakat Pesisir

Aruna telah berkembang pesat dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi 5.000 orang di sekitar wilayah pesisir pantai.
Finance 4 jam yang lalu

Cetak Pendapatan US$ 20,4 M, Business Network International Lansir Chapter Magnify

Khusus di Indonesia BNI telah membuka 7 chapter dan akan menjadi 10 chapter dalam waktu dekat.
Copyright © 2023 Investor.id