Selasa, 28 Maret 2023

Blibli (BELI) Listing, 90 Pemegang Saham Kena Lock-up, Termasuk Entitas Milik Duo Hartono

Thresa Sandra Desfika
7 Nov 2022 | 14:52 WIB
BAGIKAN
Michael Bambang Hartono. (Foto: AFP/Anthony Wallace)
Michael Bambang Hartono. (Foto: AFP/Anthony Wallace)

JAKARTA, investor.id - PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli dijadwalkan mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/11/2022).

Blibli sebelumnya menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 17.771.205.900 saham baru dengan nilai nominal Rp 250 setiap saham. Jumlah saham itu setara 15% dari modal ditempatkan penuh BELI setelah IPO. Harga penawarannya Rp 450 per saham sehingga dana yang didapat perseroan sebesar Rp 7,99 triliun.

Dalam prospektus BELI dijelaskan bahwa bersamaan dengan pencatatan sebesar 17.771.205.900 saham IPO, perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham perseroan sebelum IPO sejumlah 100.703.499.840 saham. Dengan demikian jumlah saham yang akan dicatatkan perseroan pada BEI adalah sebanyak-banyaknya 118.474.705.740 saham mewakili 100% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO dan pelaksanaan employee stock allocation (ESA).

Adapun pemegang saham sebelum Blibli sebelum IPO adalah PT Global Investama Andalan (GIA) 98,462%, Kusumo Martanto 0,042%, Honky Harjo 0,034%, Lisa Widodo 0,003%, Hendry 0,002%, Andy Untono 0,001%, lain-lain 1,455%. Adapun lain-lain terdiri atas 163 pihak dengan kepemilikan masing-masing di bawah 5%.

Di prospektusnya juga ditegaskan bahwa berdasarkan POJK No. 25/2017, setiap pihak yang memperoleh saham Blibli dengan harga dan/atau nilai konversi dan/atau harga pelaksanaan di bawah harga IPO dalam jangka waktu 6 bulan sebelum penyampaian pernyataan pendaftaran ke OJK, dilarang mengalihkan sebagian atau seluruh saham perseroan yang dimilikinya sampai dengan 8 bulan setelah pernyataan pendaftaran sehubungan dengan penawaran umum saham perdana menjadi efektif (lock-up). Dalam hal ini adalah PT Global Investama Andalan beserta 89 pihak lainnya dengan total kepemilikan sejumlah 100.614.838.240 saham (terkena lock-up). Sehingga totalnya setidaknya 90 pihak terkena lock-up.

Blibli (BELI) Listing, 90 Pemegang Saham Kena Lock-up, Termasuk Entitas Milik Duo Hartono
Blibli IPO. (Ilustrasi/dok.Perseroan)

Sementara berdasarkan Surat Pernyataan 001/GIA-LEG/SKDIR/X/2022 tanggal 27 Oktober 2022, PT Global Investama Andalan menyatakan bahwa tidak akan mengalihkan pengendaliannya sekurang-kurangnya 12 bulan setelah tanggal pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum saham perdana menjadi efektif.

Adapun saham Global Investama Andalan mayoritas digenggam oleh PT Global Digital Prima (GDPr) sebanyak 99,9999%, sementara PT Sapta Prima Persada (SPP) 0,0001%. Selanjutnya, pemegang saham GDPr terdiri atas PT Lingkarmulia Indah (LI) 89,610%, PT Tricipta Mandhala Gumilang (TMG) 5,299%, dan PT Caturguwiratna Sumapala (CS) 5,091%.

Sedangkan pemegang saham Lingkarmulia Indah terdiri atas Bambang Hartono 49% dan Robert Budi Hartono 51%, yakni duo pemilik Grup Djarum.

Blibli (BELI) Listing, 90 Pemegang Saham Kena Lock-up, Termasuk Entitas Milik Duo Hartono
Budi Hartono (ist)

Dalam prospektus awal Blibli dijelaskan bahwa pemegang saham pengendali dari perseroan adalah PT Global Investama Andalan (GIA). Sedangkan pihak pemilik manfaat (ultimate beneficial ownership) Blibli adalah Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 1 jam yang lalu

Startup Aruna Bagikan Kartu Kusuka kepada Nelayan Binaan di Kaltim

Kusuka adalah salah satu program KKP yang bekerjasama dengan bank BRI, sehingga Kusuka tersebut berbentuk kartu ATM
Market 1 jam yang lalu

MBM Gelar IPO Kakap, Target Dana Rp 9,6 Triliun

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBM/MBMA), anak usaha MDKA, akan menggelar IPO saham dengan target dana Rp 9,6 triliun.
Market 2 jam yang lalu

Laba Bersih Indika (INDY) Terbang 684%

Indika (INDY) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 452,67 juta pada 2022.
Business 2 jam yang lalu

Genesys Luncurkan Satelit untuk Melayani Jakarta, Hong Kong, dan Paris

Peluncuran satelit tersebut dapat membantu berbagai bisnis, terutama industri asuransi, perbankan, dan pemerintahan.
Lifestyle 2 jam yang lalu

Tegas! Pernyataan Jokowi soal Timnas Israel di Piala Dunia U-20

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pernyataan tegas soal keikutsertaan tim nasional Israel dalam Piala Dunia U-20.
Copyright © 2023 Investor.id