Pacu Kinerja 2023, Mustika Ratu (MRAT) Agresif Inovasi Produk

JAKARTA, Investor.id – PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) mulai agresif menyiapkan sejumlah strateg untuk memacu kinerja tahun depan, yaitu perluasan ekspor, pengembangan inovasi produk baru, sampai ekspansi franchise lini bisnis spa.
Dari sisi penguatan modal usaha, emiten bersandi saham MRAT ini, telah mendapatkan restu para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (28/11) untuk mendivestasi aset.
Lalu, dalam hal inovasi produk, baru-baru ini, perseroan telah memproduksi produk Minyak Zaitun kemasan 55ml guna menggenjot penjualan. Sementara dari sisi ekspansi bisnis, perseroan mulai merambah bisnis spa Taman Sari Royal Heritage Spa dan House of Mustika Ratu.
Presiden Direktur Mustika Bingar Egidius Situmorang mengatakan, inovasi Minyak Zaitun 55ml ini hadir untuk menjawab kebutuhan kaum urban yang memiliki aktivitas padat dan rentan terkena stress.
Menurut pria yang akrab disapa Egidius tersebut, stress merupakan reaksi mental dan fisik atas sistem pertahanan diri karena ketidakseimbangan antara urusan yang harus dihadapi dan kemampuan mengatasinya.
“Meskipun stress respons alami, tapi jika dibiarkan terus menerus, kesehatan mental akan terganggu. Saat mental terganggu, maka akan mudah burnout dan cemas setiap saat yang berujung pada depresi,” ujar Bingar dalam keterangan resmi, Jumat (11/11).
Sejalan dengan itu, Direktur PT Surya Donasin, distributor Mustika Ratu, Shintaty mengaku, pihaknya optimistis inovasi produk baru tersebut akan mudah diterima konsumen atau pelanggan. Sebab, pihaknya telah berpengalaman mendistribusikan produk Minyak Zaitun Mustika Ratu. “Bahkan, penjualannya cukup bagus di wilayah kami,” ujarnya.
Mustika Ratu juga terus melanjutkan pengembangan dan inovasi produk seperti re-juve packaging dengan mengikuti tren terkini dan program re-branding untuk meningkatkan brand awareness di mata konsumen.
Lebih lanjut, MRAT juga melakukan re-juve produk Bengkuang Brightening Series, mulai dari upgrading packaging, formulasi, serta strategi brand awareness.
Sementara perihal divestasi aset, perseroan telah mendivestasi aset berupa tanah seluas 99,701 meter persegi di Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi dengan nilai lebih dari Rp 100 miliar.
Bertindak sebagai pembeli, yaitu PT Bangun Estetika Lestari yang tidak memiliki hubungan afiliasi apa pun sesuai dengan Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.
Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Cegah Praktik Tying Sales Minyakita, KPPU Advokasi Ratusan Pelaku Usaha
Realisasi produksi minyak goreng kemasan rakyat Minyakita hanya sekitar 24% dari total program minyak goreng rakyat.Kuartal I-2023, Total Emisi Obligasi dan Sukuk Tembus Rp 27,46 Triliun
BEI menyebut, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun ini atau kuartal I-2023 tembus Rp 27,46 triliun.Perkuat ESG, DOID Gandeng Torajamelo
BIRU siapkan utang yang dapat dikonversi menjadi saham senilai Rp7,5 miliar yang akan dimanfaatkan untuk tingkatkan dampak sosial Ahana.BEI Hentikan Sistem Perdagangan FITS, Mengapa?
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian layanan sistem perdagangan Fixed Income Trading System (FITS). Mengapa?ASEAN Sumbang 3% dari PDB Riil Dunia
Kapasitas ASEAN harus diperkuat untuk menjawab tantangan hari ini, dan tantangan 20 tahun ke depan.Tag Terpopuler
Terpopuler
