Selasa, 21 Maret 2023

Genjot Kredit Margin Tinggi, Target Harga Saham BRI (BBRI) Menuju Rp 5.800

Parluhutan Situmorang
21 Nov 2022 | 08:47 WIB
BAGIKAN
Ilustrasi BRI. (Foto: Dok. BRI)
Ilustrasi BRI. (Foto: Dok. BRI)

JAKARTA, Investor.id - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan terus menggenjot pertumbuhan kredit mikro tahun 2023 dengan tingkat margin lebih tinggi, dibandingkan segmen lainnya. Upaya tersebut menjadi sentimen positif terhadap pertumuhan kinerja keuangan dan saham.

Sedangkan pertumbuhan kinerja keuangan perseroan sampai September 2022 menunjukkan performa baik, yaitu laba bersih melesat 106,1% menjadi Rp 39,3 triliun. Pendapatan bunga bersih meningkat 16,3% menjadi Rp 96,5 triliun.

“Angka ini mengalahkan ekspektasi kami (83,8% dari proyeksi 2022F) dan konsensus (83,6%). Keberhasilan ini didukung penurunan biaya provisi dan operasional. Kenaikan juga didorong penurunan CoF menjadi 1,94% (-45bps YoY). Kredit (bank-only) tumbuh sebesar 8,2% didorong oleh segmen mikro (+13,9%), yang sekaligus meningkatkan komposisi kredit UMKM menjadi 81,9% sampai September 2022, dibandingkan September 2021 sekitar 80,5%,” tulis tim riset Samuel Sekuritas dalam laporan terbarunya.

Terkait prospek dalam jangka panjang, Samuel Sekuritas menyebutkan, BRI akan terus menggenjot pertumbuhan kredit mikro dengan margin tinggi dibandingkan segmen lainnya. BBRI juga akan mengandalkan kredit mikro Kupedes yang penyalurannya meningkat +36,1% sampai kuartal III-2022.

BBRI menargetkan angka penyaluran KUR tahun 2023 sama seperti pada 2022, meski pemerintah telah menaikkan kuota untuk 2023. BBRI juga akan terus memperluas segmen kredit lainnya, seperti kredit UKM dan segmen korporasi, serta meningkatkan layanan untuk nasabah melalui peningkatan manajemen risiko di setiap segmen.

Raihakan kinerja keuangan hingga lampaui estimasi dan potensi terbukanya lonjakan pertumbuhan, menurut dia, BRI diproyeksikan membukukan pertumbuhan pinjaman dua digit tahun 2023. Pertumbuhan ditopang program KUR dan Kupedes yang mendongkrak NIM, meskipun ada tekanan di CoF.

Samuel Sekuritas menyebutkan, BBRI memiliki struktur permodalan yang solid, dengan CAR sebesar 24% sampai kuartal III-2022 atau di atas rata-rata industri dan ambang batas OJK sebesar 15%.

Sejumlah faktor tersebut mendorong Samuel Sekuritas untuk mempertahankan rekomendasi beli saham BBRI dengan target harga Rp 5.800.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


National 6 menit yang lalu

Meski Ditolak Demokrat dan PKS, DPR Setujui Pengesahan Perppu Cipta Kerja Jadi UU

Fraksi Demokrat dan PKS menjadi penolak pengesahan Perppu Ciptaker jadi UU
Market 15 menit yang lalu

Sektor Bank Melesat, Saham BMRI dan ARTO Juaranya

Saham BMRI dan ARTO pimpin penguatan saham sektor bank sepanjang hari ini.
Market 37 menit yang lalu

Top! Jelang Nyepi, IHSG Melesat 1,2%, Saham COAL Auto Reject Atas

IHSG melesat hingga 1,2% jelang libur Nyepi besok. Lompatan indeks didukung kenaikan saham sektor keuangan dan teknologi
International 53 menit yang lalu

Jaksa ICC: Surat Perintah Penangkapan Putin Berlaku Seumur Hidup

Surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin berlaku seumur hidup, dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Lifestyle 1 jam yang lalu

Tak Seberat Sebelumnya, Kenali Gejala Covid-19 Terkini

Gejala Covid-19 pada populasi umum saat ini tak seberat sebelumnya. Lalu bagaimana gejala Covid-19 terkini?
Copyright © 2023 Investor.id