JAKARTA, investor.id – Sebagian besar analis memprediksi IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas. Untuk itu, simak saham pilihan trading 28 November dan target harganya.
Pada perdagangan Jumat (25/11/2022), IHSG ditutup melemah sebesar 27 poin (0,39%) ke level 7.053. Sektor energi, teknologi, transportasi & logistik, infrastruktur, keuangan, bahan baku, properti & real estate, Kesehatan, industry bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG.
Indeks-indeks acuan Wall Street mencatat kinerja positif selama pekan lalu. Dow naik 152,97 poin, atau 0,45% menjadi 34.347,03, menandai kenaikan sesi ketiga berturut-turut. S&P 500 turun 0,03% untuk mengakhiri hari di 4.026,12. Nasdaq Composite tergelincir 0,52% menjadi 11.226,36, terbebani oleh saham Activision Blizzard, yang turun 4% di tengah berita bahwa FTC dapat memblokir Microsoft untuk mengambil alih perusahaan game tersebut.
Baca juga: Pilarmas: IHSG Melemah Terbatas, ELSA Hingga MPPA Calon Saham Tercuan di Awal Pekan
Ketiga indeks mengakhiri minggu lalu dengan lebih tinggi. Dow naik 1,78%, dan S&P 500 naik 1,53% selama minggu singkat. Nasdaq yang padat teknologi tertinggal dari dua indeks lainnya tetapi masih naik 0,72% dalam jangka waktu yang sama.
Saham Asia-Pasifik diperdagangkan melemah pada Senin (28/11/2022). Tertekan kebijakan zero-Covid Tiongkok yang berkelanjutan dan meningkatnya jumlah kasus yang dilaporkan di negara tersebut.
Kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 28.240. Itu sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Nikkei 225 penutupan terakhir di 28.283,03. Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,39%, dan dolar Australia yang sensitif terhadap risiko melemah menjadi US$0,6718. Penjualan ritel juga akan dirilis di Australia pada Senin malam (28/11/2022).
Baca juga: Phintraco Sekuritas: Dibayangi Potensi Koreksi Lanjutan Sektor Energi, Pantau Saham-saham Defensif
Melihat kondisi tersebut, para analis merekomendasikan beberapa pilihan saham untuk trading dan target harganya. Dimulai dari analis dari Mandiri Sekuritas yang memberikan saham pilihan, yaitu
MAPA
Rekomendasi: Buy
Harga penutupan: 4.130
Target harga: 4.360
Stop loss/Reversal: 4.080
Support: 4.080
Resistance: 4.360
MPPA
Rekomendasi: Buy
Harga penutupan: 198
Target harga: 210
Stop loss/Reversal: 194
Support: 194
Resistance: 210
JKON
Rekomendasi: Buy
Harga penutupan: 165
Target harga: 174
Stop loss/Reversal: 160
Support: 160
Resistance: 174
MRAT
Rekomendasi: Buy
Harga penutupan: 855
Target harga: 900
Stop loss/Reversal: 845
Support: 845
Resistance: 900
KRYA
Rekomendasi: Speculative buy
Harga penutupan: 474
Target harga: 490
Stop loss/Reversal: 470
Support: 470
Resistance: 490
Baca juga : Yugen: IHSG Cenderung Sideways, Akumulasi Saham-Saham Fundamental Kuat
Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas memberikan beberapa saham pilihan yang bisa dicermati pada hari ini, yaitu
ELSA
Berencana mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 500 miliar di 2023.
Last Price: 336
PER: 6,33x
PBV: 0,60x
Support: 322
Resistance: 356
Target harga: 320 (short term) 400 (long term)
Exit: 340 (short term) 240 (long term)
ARII
Raih pendapatan usaha sebesar US$ 163,22 juta hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan usaha US$ 68,89 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.
Last Price: 388
PER: 2,40x
PBV: 1,05x
Support: 372
Resistance: 408
Target harga: 250
Exit: 450
BBRI
Price: 4.750
Support: 4.670
Resistance: 4.830
SMGR
Price: 7.700
Support: 7.500
Resistance: 7.925
MPPA
Price: 198
Support: 190
Resistance: 216
Baca juga: Suku Bunga The Fed Melandai, Harga SUN Menguat Terbatas
Sedangkan MNC Sekuritas merekomendasikan saham-saham pilihan berikut
BBNI - Buy on Weakness
BBNI ditutup menguat 0,3% ke 9,300 pada perdagangan Jumat (25/11) dan mampu ditutup di atas MA20. Kami perkirakan, posisi BBNI saat ini sedang berada di awal wave ii dari wave (c) dari wave [y] dan hal ini akan lebih terkonfirmasi selama BBNI belum mampu break 9,350.
Buy on Weakness: 9.050-9.250
Target Price: 9.400, 9.700
Stoploss: below 8.875
INDF - Buy on Weakness
INDF ditutup terkoreksi 1,6% ke 6,325 pada perdagangan Jumat (25/11) disertai dengan peningkatan volume jual dan sempat menguji MA60. Posisi INDF saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [ii] dari wave 3, sehingga koreksi INDF cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 6.225-6.300
Target Price: 6.550, 6.800
Stoploss: below 6.125
TOWR - Spec Buy
TOWR ditutup menguat 0,4% ke 1,145 pada perdagangan Jumat (25/11) namun masih tertahan oleh MA20. Selama TOWR tidak terkoreksi ke bawah 1,120 sebagai stoplossnya, maka posisi TOWR saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Spec Buy: 1.130-1.145
Target Price: 1.180, 1.245
Stoploss: below 1.120
UNTR - Buy on Weakness
UNTR ditutup terkoreksi 0,4% ke 29,850 pada perdagangan Jumat (25/11) dan masih tertahan oleh MA20. Posisi UNTR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (5), sehingga koreksi UNTR akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 28.900-29.350
Target Price: 31.775, 33.125
Stoploss: below 28.125
JAKARTA, investor.id – Sebagian besar analis memprediksi IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas. Untuk itu, simak saham pilihan trading 28 November dan target harganya.
Pada perdagangan Jumat (25/11/2022), IHSG ditutup melemah sebesar 27 poin (0,39%) ke level 7.053. Sektor energi, teknologi, transportasi & logistik, infrastruktur, keuangan, bahan baku, properti & real estate, Kesehatan, industry bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG.
Indeks-indeks acuan Wall Street mencatat kinerja positif selama pekan lalu. Dow naik 152,97 poin, atau 0,45% menjadi 34.347,03, menandai kenaikan sesi ketiga berturut-turut. S&P 500 turun 0,03% untuk mengakhiri hari di 4.026,12. Nasdaq Composite tergelincir 0,52% menjadi 11.226,36, terbebani oleh saham Activision Blizzard, yang turun 4% di tengah berita bahwa FTC dapat memblokir Microsoft untuk mengambil alih perusahaan game tersebut.
Baca juga: Pilarmas: IHSG Melemah Terbatas, ELSA Hingga MPPA Calon Saham Tercuan di Awal Pekan
Ketiga indeks mengakhiri minggu lalu dengan lebih tinggi. Dow naik 1,78%, dan S&P 500 naik 1,53% selama minggu singkat. Nasdaq yang padat teknologi tertinggal dari dua indeks lainnya tetapi masih naik 0,72% dalam jangka waktu yang sama.
Saham Asia-Pasifik diperdagangkan melemah pada Senin (28/11/2022). Tertekan kebijakan zero-Covid Tiongkok yang berkelanjutan dan meningkatnya jumlah kasus yang dilaporkan di negara tersebut.
Kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 28.240. Itu sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Nikkei 225 penutupan terakhir di 28.283,03. Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,39%, dan dolar Australia yang sensitif terhadap risiko melemah menjadi US$0,6718. Penjualan ritel juga akan dirilis di Australia pada Senin malam (28/11/2022).
Baca juga: Phintraco Sekuritas: Dibayangi Potensi Koreksi Lanjutan Sektor Energi, Pantau Saham-saham Defensif
Melihat kondisi tersebut, para analis merekomendasikan beberapa pilihan saham untuk trading dan target harganya. Dimulai dari analis dari Mandiri Sekuritas yang memberikan saham pilihan, yaitu
MAPA
[embed type=stock]MAPA[/embed]
Rekomendasi: Buy
Harga penutupan: 4.130
Target harga: 4.360
Stop loss/Reversal: 4.080
Support: 4.080
Resistance: 4.360
MPPA
Rekomendasi: Buy
Harga penutupan: 198
Target harga: 210
Stop loss/Reversal: 194
Support: 194
Resistance: 210
JKON
Rekomendasi: Buy
Harga penutupan: 165
Target harga: 174
Stop loss/Reversal: 160
Support: 160
Resistance: 174
MRAT
Rekomendasi: Buy
Harga penutupan: 855
Target harga: 900
Stop loss/Reversal: 845
Support: 845
Resistance: 900
KRYA
Rekomendasi: Speculative buy
Harga penutupan: 474
Target harga: 490
Stop loss/Reversal: 470
Support: 470
Resistance: 490
Baca juga : Yugen: IHSG Cenderung Sideways, Akumulasi Saham-Saham Fundamental Kuat
Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas memberikan beberapa saham pilihan yang bisa dicermati pada hari ini, yaitu
ELSA
[embed type=stock]ELSA[/embed]
Berencana mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 500 miliar di 2023.
Last Price: 336
PER: 6,33x
PBV: 0,60x
Support: 322
Resistance: 356
Target harga: 320 (short term) 400 (long term)
Exit: 340 (short term) 240 (long term)
ARII
Raih pendapatan usaha sebesar US$ 163,22 juta hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan usaha US$ 68,89 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.
Last Price: 388
PER: 2,40x
PBV: 1,05x
Support: 372
Resistance: 408
Target harga: 250
Exit: 450
BBRI
Price: 4.750
Support: 4.670
Resistance: 4.830
SMGR
Price: 7.700
Support: 7.500
Resistance: 7.925
MPPA
Price: 198
Support: 190
Resistance: 216
Baca juga: Suku Bunga The Fed Melandai, Harga SUN Menguat Terbatas
Sedangkan MNC Sekuritas merekomendasikan saham-saham pilihan berikut
BBNI - Buy on Weakness
[embed type=stock]BBNI[/embed]
BBNI ditutup menguat 0,3% ke 9,300 pada perdagangan Jumat (25/11) dan mampu ditutup di atas MA20. Kami perkirakan, posisi BBNI saat ini sedang berada di awal wave ii dari wave (c) dari wave [y] dan hal ini akan lebih terkonfirmasi selama BBNI belum mampu break 9,350.
Buy on Weakness: 9.050-9.250
Target Price: 9.400, 9.700
Stoploss: below 8.875
INDF - Buy on Weakness
INDF ditutup terkoreksi 1,6% ke 6,325 pada perdagangan Jumat (25/11) disertai dengan peningkatan volume jual dan sempat menguji MA60. Posisi INDF saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [ii] dari wave 3, sehingga koreksi INDF cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 6.225-6.300
Target Price: 6.550, 6.800
Stoploss: below 6.125
TOWR - Spec Buy
TOWR ditutup menguat 0,4% ke 1,145 pada perdagangan Jumat (25/11) namun masih tertahan oleh MA20. Selama TOWR tidak terkoreksi ke bawah 1,120 sebagai stoplossnya, maka posisi TOWR saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Spec Buy: 1.130-1.145
Target Price: 1.180, 1.245
Stoploss: below 1.120
UNTR - Buy on Weakness
UNTR ditutup terkoreksi 0,4% ke 29,850 pada perdagangan Jumat (25/11) dan masih tertahan oleh MA20. Posisi UNTR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (5), sehingga koreksi UNTR akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 28.900-29.350
Target Price: 31.775, 33.125
Stoploss: below 28.125
Baca juga: Reliance Sekuritas: Sinyal Beragam dari Pasar Regional, Intip Deretan Saham Potensi Naik
BBNI
Resistance: Rp9.350, Rp9.475, Rp9.600, Rp9.725.
Support: Rp9.225, Rp9.100, Rp9.025, Rp8.875.
Rekomendasi: BUY Rp9.250- Rp9.300
Target: Rp9.375, Rp9.475.
Stop loss: di bawah Rp9.025.
MDKA
Resistance : Rp4.430, Rp4.480, Rp4.560, Rp4.610.
Support: Rp4.350, Rp4.300, Rp4.250, Rp4.140.
Rekomendasi: BUY Rp4.320- Rp4.350
Target: Rp4.430, Rp4.480.
Stop loss: di bawah Rp4.250.
SMGR
Resistance : Rp7.775, Rp7.925, Rp8.050, Rp8.300.
Support: Rp7.600, Rp7.525, Rp7.375, Rp7.100.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY
Target: Rp7.850, Rp7.925.
Stop loss: di bawah Rp7.500.
MPPA
Resistance: Rp 200, Rp210, Rp216, Rp226.
Support: Rp190, Rp182, Rp177, Rp164.
Rekomendasi: BUY Rp190- Rp194
Target: Rp200, Rp208.
Stop loss: di bawah Rp177.
ICBP
Resistance: Rp10.000, Rp10.150, Rp10.400, Rp10.675.
Support: Rp9.800, Rp9.650, Rp9.400, Rp9.100.
Rekomendasi: TRADING BUY
Target: Rp10.000, Rp10.100.
Stop loss: di bawah Rp9.650.
CPIN
Resistance: Rp5.925, Rp6.000, Rp6.075, Rp6.125.
Support: Rp5.825, Rp5.750, Rp5.625, Rp5.500.
Rekomendasi: TRADING BUY
Target: Rp6.000, Rp6.050.
Stop loss: di bawah Rp5.750.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS