JAKARTA, investor.id - Reliance Sekuritas memprediksi IHSG diperdagangkan mixed cenderung melemah ditengah sinyal yang beragam dari pasar regional pada perdagangan Senin (28/11/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.960 – 7.096. Intip deretan saham potensi naik, diantaranya BBRP dan TLKM.
Reliance Sekuritas menjelaskan, pada pekan ini pelaku pasar akan menanti rilis data dari dalam negeri diantaranya yaitu S&P manufacturing PMI. Serta, inflasi bulan November. “BI mencatat pada minggu ke empat November telah terjadi inflasi sebesar 0,18% MoM didorong peningkatan harga pada telur ayam ras dan tomat,” tulis Reliance Sekuritas dalam risetnya, Senin (28/11/2022).
Baca juga: TBS Energi (TOBA) Raih Pendapatan US$ 469 Juta, Ini Rinciannya
Secara teknikal, Reliance Sekuritas mnejelaskan, IHSG masih berada di tren sideway sehingga masih akan menguji untuk menguji support dan resistance. “Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu BBRI, CTRA, PWON, AMAR, PTRO, TLKM,” papar Reliance Sekuritas.
Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas: IHSG Cenderung Koreksi, Cermati Tiga Saham Ini
Pada perdagangan minggu lalu, IHSG bergerak sideways dan tutup melemah ke level 7.053 (0,39%) pada Jumat (25/11/2022). Pergerakan IHSG didorong oleh minimnya sentimen. Beberapa sektor yang mengalami pelemahan diantaranya sektor energi (1,31%), sektor teknologi (1,04%), dan sektor transportasi (0,63%).
Investor asing tercatat membukukan net sell di pasar regular sebesar Rp 232.82 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing diantaranya adalah TLKM, TBIG, ASII, BMRI, UNTR.
Baca juga: Saham Pilihan untuk Trading 28 November dan Target Harganya
Sementara itu dari bursa AS, pada perdagangan Jumat (25/11/2022) di tutup mixed. S&P 500 dan Nasdaq mengalami pelemahan namun Dow jones berhasil menguat 0,45%. Penguatan didorong oleh ekspektasi peningkatan belanja konsumen ditengah perayaan libur nasional dan mejelang libur akhir tahun. Optimisme juga sejalan dengan inflasi US yang mulai mengalami penurunan dimana pada Oktober tercatat sebesar 7,7% YoY.
Dari bursa Asia, pada pagi ini telah diperdagangkan dizona merah, saat laporan ini ditulis index Nikkei 225 melemah (0,32%), sedangkan index Kospi juga melemah (0,70%). Hal ini mengikuti kasus Covid-19 di Tiongkok yang mencatat kasus baru sebesar 34.398 pada Minggu (27/11/2022).
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS