JAKARTA, investor.id - Ajaib Sekuritas memprediksi IHSG mixed pada perdagangan Senin (28/11/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak dalam rentang 7.000 – 7.110. Tiga saham bakal to the moon, salah satunya ERAA.
Ajaib Sekuritas menjelaskan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menambah pagu Program Kartu Prakerja sebesar Rp7 triliun, sehingga menjadi total Rp18 triliun dari sebelumnya yang ditetapkan Rp11 triliun. Realisasi anggaran untuk penyaluran insentif Program Kartu Prakerja telah mencapai Rp12,9 triliun hingga Oktober 2022.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan inflasi hingga pekan keempat November 2022 yaitu sebesar 0,18% Month to Month (MoM). BI menyatakan akan memperkuat respon kebijakan moneter sehingga dapat menurunkan ekspektasi inflasi yang tinggi. “Serta, memastikan inflasi inti dapat kembali ke target 2-4% lebih awal pada semester pertama 2023,” tulis Ajaib Sekuritas dalam risetnya, Senin (28/11/2022).
Baca juga: Reliance Sekuritas: Sinyal Beragam dari Pasar Regional, Intip Deretan Saham Potensi Naik
Dari mancanegara, Ajaib Sekuritas menambahkan, imbal hasil (Yield) Surat Utang Pemerintah Jepang (JGB) bertenor 10 tahun naik 0,5 bps menjadi 0,25% tepat di batas atas target yang ditetapkan oleh Bank Of Japan (BOJ). Adapun pasca rilis naskah pertemuan kebijakan bank sentral AS (Federal Reserve) mengindikasikan sinyal dovish, membuat imbal hasil obligasi Amerika Serikat (U.S. Treasury Yield) untuk tenor 10 tahun tercatat turun ke level 3,66%, dan merupakan level terendah sejak 5 Oktober 2022.
Sementara itu, Ajaib Sekuritas menyebut, Singapura mencatat Industrial Production pada Oktober 2022 mengalami penurunan 0,8% YoY dari periode sebelumnya yang tercatat 1,6%, dalam periode bulanan masih mencatat kenaikan yakni 0,9% MoM dari sebelumnya yang tercatat 0,2% MoM.
Baca juga: TBS Energi (TOBA) Raih Pendapatan US$ 469 Juta, Ini Rinciannya
Ajaib Sekuritas merekomendasikan tiga saham bakal to the moon di awal pekan ini. Ketiga saham tersebut adalah
ERAA
Buy: 404
TP: 416
Stop loss: <390
ERAA mampu meraup penjualan neto senilai Rp34,94 triliun hingga Kuartal III-2022, meningkat 12,05% dibandingkan posisi per kuartal ketiga 2021 dengan nilai Rp31,18 triliun. Secara teknikal potensi rebound saham ERAA berpotensi terjadi seiring terbentuknya pola morning doji star.
Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas: IHSG Cenderung Koreksi, Cermati Tiga Saham Ini
TOBA
Buy: 645
TP: 665
Stop loss: <630
Emiten pertambangan energi TOBA mampu mencatat laba bersih hingga Kuartal ke III-2022 sebesar US$ 54,75 juta. Melesat 60% dibandingkan edisi yang sama tahun sebelumnya US$ 34,17 juta. Adapun pendapatannya menyentuh US$ 469,13 juta, juga melompat 63% dari periode yang sama tahun lalu US$ 286,80 juta. Secara teknikal TOBA mampu bertahan dari trend bearish jangka pendek nya yang terlihat dari tidak tercipta nya lower low yang baru sehingga potensi rebound tetap terbuka.
BSSR
Buy: 4.270
TP: 4.400
Stop loss: <4.150
BSSR membukukan laba bersih senilai US$ 197,56 juta dalam sembilan bulan tahun 2022, naik 91,2 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat US$ 103,75 juta. Secara teknikal saham BSSR membentuk pola bullish harami yang diiringi dengan kenaikan pada volume perdagangannya.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS