Perkuat Distribusi Produk, Mustika Ratu (MRAT) Gandeng Marriot International

JAKARTA, investor.id - PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) menggandeng pelaku industri perhotelan, Marriot International Indonesia untuk memperkuat jaringan distribusi produk. Perseroan menilai pariwisata sebagai sektor penopang industri health and wellness.
Kerja sama perdana antara perseroan dan Marriott International Indonesia ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang diteken Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk Bingar Egidius Situmorang dan Area Vice President Marriott International Indonesia Ramesh Davidson Thomson Jackson di Semarang Ballroom, Hotel Hermitage Jakarta, Senin (21/11/2022).
Bukan hanya itu, penguatan kemitraan antara perseroan dan jaringan Hotel Marriott International Indonesia juga ditandai dengan pengadaan produk premium amenities Mustika Ratu bermerek Anargya, sebuah produk toiletries di seluruh jaringan Marriot International Indonesia.
Menurut Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) Bingar Egidius Situmorang, perseroan mendukung pulihnya industri perhotelan dan pariwisata dengan menyediakan produk kebersihan dan kesehatan bagi wisatawan di Indonesia.
“Premium amenities yang kami sediakan di hotel-hotel milik jaringan Marriot International Indonesia merupakan produk kebersihan yang terbuat dari bahan alami Indonesia yang aman, nyaman, higienis, dan mewah,” jelas Bingar dalam keterangan resmi, Selasa (29/11/2022).
Adapun Anargya sendiri merupakan brand premium perseroan berupa produk amenities sejenis shower gel, shampoo, hand dan body lotion, serta hand wash di hotel berbintang berstandar internasional.
"Anargya menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang sebagai bagian dari komitmen kami melestarikan lingkungan yang berkelanjutan dan bersih," lanjut Bingar.
Dirinya berharap, ke depan semakin banyak produk perseroan yang tersedia di area publik dan bersaing dengan produk internasional khususnya di seluruh jaringan Marriot International Indonesia.
Sementara itu, Area Vice President Marriott International Indonesia Ramesh Thomson Jackson menambahkan, Marriott International Indonesia berkomitmen mendukung perusahaan lokal Indonesia dan terus mencari cara untuk melestarikan budaya Indonesia dan masyarakatnya.
"Di Marriott International, kami memiliki visi yang sama dengan Mustika Ratu yang menghormati warisan Indonesia dan dengan bangga mengangkatnya ke tingkat berikutnya. Hal ini yang membuat Mustika Ratu sebagai mitra tepat untuk berkolaborasi ini," ucap Ramesh.
Sejalan dengan kolaborasi tersebut, maka produk Anargya akan tersebar di jaringan Marriot International Indonesia seperti di Jakarta, Bintan, Bali, dan wilayah lain yang merupakan destinasi pariwisata prioritas di Indonesia.
Menurut Bingar, tercapainya kolaborasi ini sekaligus menggambarkan betapa besarnya potensi keunggulan komparatif produk nasional untuk lebih dikenal dunia terutama potensi produk health and wellness industry yang dapat berkembang lebih luas.
"Melimpahnya bahan baku menjadi salah satu keunggulan produk nasional yang dioptimalkan dalam berbagai outcome. Kebutuhan konsumen terhadap produk berbasis alam juga menjadi keunggulan yang kita miliki," tutup Bingar.
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
OJK dan BI Hadir di Acara Asosiasi Blockchain, Ada Apa?
Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) menggelar FGD yang dihadiri Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan selaku regulator.Saham-Saham Inggris, Jerman dan Prancis Kompak Menguat
Saham-saham Inggris, Jerman dan Prancis kompak menguat pada perdagangan Senin waktu setempat (27/3/2023).Akhiri Penurunan Tiga Hari Beruntun, Harga CPO Rebound
Harga CPO di Bursa Malaysia Derivatives rebound pada perdagangan Senin (27/3/2023). Akhiri penurunan tiga hari beruntun.Mulai Bayar Utang, Waskita Precast (WSBP) Sehat?
Waskita Beton Precast (WSBP) menyelesaikan kewajiban pembayaran tahap pertama. WSBP sudah sehat?Menkeu dan Gubernur Bank Sentral Asean Akan Bahas Cryptocurrency
Pembahasan cryptocurrency bisa dilakukan secara paralel dengan dengan isu ekonomi digital.Tag Terpopuler
Terpopuler
