Selasa, 28 Maret 2023

Harga Menguat, Saham BRI (BBRI) Dekati Level Tertinggi Baru

Parluhutan Situmorang
30 Nov 2022 | 12:05 WIB
BAGIKAN
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI mampu mencatatkan kinerja positif dengan capaian pertumbuhan kredit di segmen mikro hingga 14,12% year on year (YoY) pada kuartal III tahun 2022. (Foto: Dok. BRI)
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI mampu mencatatkan kinerja positif dengan capaian pertumbuhan kredit di segmen mikro hingga 14,12% year on year (YoY) pada kuartal III tahun 2022. (Foto: Dok. BRI)

JAKARTA, Investor.id - Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berhasil ditutup menguat Rp 60 (1,24%) menjadi Rp 4.910 pada perdagangan sesi I di BEI. Kenaikan tersebut menjadikan kapitalisasi pasar saham BBRI melesat menjadi Rp 736,71 triliun.

Adapun level tertinggi penutupan saham BBRI di posisi Rp 4.940 pada 26 April 2022 dan level tertinggi intraday berada di level Rp 4.980.

Penguatan harga saham BBRI sejalan dengan kenaikan hampir seluruh saham bank pelat merah lainnya, seperti saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp 425 (4,12%) menjadi Rp 10.750, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menguat Rp 250 (2,67%) menjadi Rp 9.625, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik Rp 5 (0,33%) menjadi Rp 1.530.

Tim riset Samuel Sekuritas memberikan prospek positif terhadap prospek kinerja keuangan dan saham BBRI tahun 2023. Perseroan diprediksi mampu mempertahankan tingkat margin lebih tinggi dibandingkan bank lainnya.

BBRI menargetkan angka penyaluran KUR tahun 2023 sama seperti pada 2022, meski pemerintah telah menaikkan kuota untuk 2023. BBRI juga akan terus memperluas segmen kredit lainnya, seperti kredit UKM dan segmen korporasi, serta meningkatkan layanan untuk nasabah melalui peningkatan manajemen risiko di setiap segmen.

Raihan kinerja keuangan hingga melampaui estimasi dan potensi terbukanya lonjakan pertumbuhan mendorong tim riset Samuel Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan kredit BBRI hingga dua digit pada 2023. Pertumbuhan bakal ditopang oleh program KUR dan Kupedes yang mendongkrak net interest margin (NIM), meskipun ada tekanan di cost of fund (CoF).

Samuel Sekuritas menyebutkan, BBRI memiliki struktur permodalan yang solid, dengan CAR sebesar 24% sampai kuartal III-2022 atau di atas rata-rata industri dan ambang batas OJK sebesar 15%.

Dengan berbagai faktor tersebut, Samuel Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham BBRI dengan target harga Rp 5.800.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Macroeconomy 3 jam yang lalu

Indonesia Usung Tiga Prioritas dalam Keketuaan Asean 2023

Recovery–rebuilding, difokuskan pada upaya untuk pemulihan dan kebangkitan ekonomi dari pandemi Covid-19 yang melanda semua negara.
Market 3 jam yang lalu

Pendapatan Emiten Grup Djarum (TOWR) Melonjak, Laba Naik Tipis-tipis

Sarana Menara Nusantara (TOWR), emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, mencetak pendapatan Rp 11,03 triliun pada 2022.
Finance 3 jam yang lalu

Sinarmas Asset Management Raih Penghargaan Best Mutual Fund 2023

Sinarmas Asset Management meraih penghargaan Best Mutual Fund tahun 2023 dari Infovesta Utama bekerjasama dengan Majalah Investor B-Universe
Business 4 jam yang lalu

Kinerja Bisnis Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Lampaui Target

optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggi
Lifestyle 4 jam yang lalu

Perempuan Harus Bisa Tingkatkan Kapasitas dan Kepercayaan Diri

Kaum perempuan bisa menempuh jalannya masing-masing dan berdampak positif, sesuai bidangnya.
Copyright © 2023 Investor.id