JAKARTA, investor.id - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mengumumkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2022. Perseroan membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 11% menjadi Rp 80,82 triliun dibandingkan Rp72,81 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Laba usaha naik 16% menjadi Rp 14,18 triliun dari Rp 12,23 triliun, dan margin laba usaha meningkat menjadi 17,6% dari 16,8%. Tanpa memperhitungkan non-recurring items dan selisih kurs, core profit meningkat 16% menjadi Rp 6,49 triliun dari Rp 5,62 triliun.
Baca juga: Mantap! Indika (INDY) Cetak Pendapatan US$ 3,13 Miliar, Labanya Naik Drastis
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan, di tengah berbagai hambatan global, Indofood telah dapat mencatatkan kinerja yang solid selama periode sembilan bulan di tahun 2022 ini.
“Kami tetap berkomitmen untuk fokus pada daya saing biaya serta menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (1/12/2022).
Baca juga: Edwin Soeryadjaya Borong Saham Saratoga (SRTG)
Kendati demikian, dalam laporan keuangannya, INDF mencatatkan penurunan laba periode berjalan dari Rp 8 triliun menjadi Rp 6,68 triliun. Penurunan dikarenakan laba sebelum beban pajak penghasilan yang juga menyusut jadi Rp 9,06 triliun karena beban keuangan mencapai Rp 5,44 triliun. Per 30 September 2021, beban keuangan tercatat Rp 2,03 triliun.
Sedangkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 4,64 triliun yang juga turun dari Rp 5,4 triliun.
Adapun laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 529 per 30 September 2022. Lebih kecil dari periode sama tahun lalu Rp 616.
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait