Kamis, 30 Maret 2023

Perusahaan Milik Koperasi Pegawai Indosat (PADA) Sudah Tetapkan Harga IPO, Simak Detailnya!

Thresa Sandra Desfika
1 Des 2022 | 12:58 WIB
BAGIKAN
Perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki Koperasi Pegawai Indosat, PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) atau Persada menggelar IPO. (Ilustrasi/Perseroan)
Perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki Koperasi Pegawai Indosat, PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) atau Persada menggelar IPO. (Ilustrasi/Perseroan)

JAKARTA, investor.id - PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) atau Persada menetapkan harga initial public offering (IPO) Rp 100 per saham.

Di mana, perseroan melepas sebanyak 900 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 20 per saham atau setara 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Personel Alih Daya bakal meraup dana 90 miliar dari aksi ini.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah UOB Kay Hian Sekuritas dan penjamin emisi efeknya Erdhika Elit Sekuritas.

Pemegang saham Persada saat ini adalah Koperasi Pegawai PT Indosat Tbk sebanyak 83,80% dan Sigit Kuntjahjo 16,20%.

Personel Alih Daya memiliki kegiatan usaha utama yang bergerak sebagai penyedia jasa teknikal dan pemeliharaan peralatan telekomunikasi, jasa call center, jasa layanan perkantoran, jasa keamanan, dan jasa sumber daya manusia.

Rencana Penggunaan Dana

Dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh perseroan untuk:

1. Kurang lebih sebesar Rp 9,71 miliar akan dialokasikan pada lini bisnis jasa teknikal (technical services) yang digunakan untuk keperluan pembelian alat bantu teknikal, yaitu komputer, genset, site master, thermal logger, grounding tester, pipe binders, dan lain-lain.

2. Kurang lebih sebesar Rp 5,21 miliar akan dialokasikan untuk pengembangan IT (sistem dan perangkat) untuk mendukung seluruh lini bisnis jasa perseroan, seperti server, pengembangan aplikasi HRIS, aplikasi rekrutmen dan on demand services.

3. Kurang lebih sebesar Rp 6,27 miliar akan dialokasikan pada lini bisnis jasa perkantoran (office services) untuk pembelian peralatan, yaitu vacuum cleaner, hydro cleaner, karpet extractor, mesin potong rumput, alat fogging, mesin disinfectant, agro fogger, jenilift, dan lain-lain.

4. Kurang lebih sebesar Rp 5,13 miliar akan dialokasikan pada lini bisnis customer care center yang dalam hal ini digunakan untuk pembelian infrastruktur call center yang diletakkan di kantor perseroan, yaitu komputer, headset, UPS, server, cubical, dan-lain-lain.

5. Kurang lebih Rp 3,28 miliar akan dialokasikan pada lini bisnis pelatihan yang berlokasi di kantor perseroan yang dalam hal ini digunakan untuk modernisasi ruang pelatihan, seperti ruang pelatihan/ruang pamer jasa-jasa perseroan dan kelengkapan alat-alat pendukung training (proyektor, sound system, televisi, layar, dan lain-lain).

6. Kurang lebih sebesar Rp 1,88 miliar akan dialokasikan untuk pembaharuan IT (sistem dan perangkat) untuk mendukung kegiatan operasional perseroan, seperti server, pengembangan ERP keuangan, CCTV, AC, dan software.

7. Sisanya akan digunakan untuk keperluan modal kerja perseroan, antara lain namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan operasional serta pembayaran rutin gaji dan tunjangan karyawan outsourcing yang ditempatkan oleh perseroan pada pengguna jasa perseroan yang ada saat ini maupun yang akan ada di kemudian hari.

Jadwal IPO Personel Alih Daya (PADA):

Tanggal efektif: 30 November 2022

Masa penawaran umum: 2-6 Desember 2022

Penjatahan: 6 Desember 2022

Distribusi saham secara elektronik: 7 Desember 2022

Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI): 8 Desember 2022

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 37 detik yang lalu

Terungkap! Rencana di Balik IPO Merdeka Battery (MBMA)

Merdeka Battery (MBMA) akan memiliki dukungan lebih kuat melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO)
Market 4 menit yang lalu

Top! Baru Masuk Bursa, Laba Pertamina Gethermal (PGEO) Melesat 50%

Laba bersih PGEO melesat hingga 50% sepanjang 2022, meski perseroan baru listing perdana di BEI tahun ini
Market 12 menit yang lalu

Amar Bank (AMAR) Resmi Terapkan Sistem Pembayaran BI-FAST

PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) resmi bergabung menjadi peserta sistem pembayaran BI-Fast Batch 6
Finance 18 menit yang lalu

PNM Boyong Penghargaan Digital Teknologi dan Inovasi

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memboyong penghargaan digital teknologi dan inovasi
National 20 menit yang lalu

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Begini Respons PDIP

PDIP menyayangkan keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah piala duni u20. Begini penjelasan Hasto
Copyright © 2023 Investor.id