JAKARTA, investor.id – Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan fenomena window dressing pada tahun ini diyakini akan terjadi dan mendongkrak IHSG. Tidak hanya itu, saham-saham komoditas, terutama energi, akan ikut terpengaruh oleh fenomena tersebut dan bakal kasih cuan.
Baca juga: Bakal Ada Window Dressing, Berikut Saham Bank yang Akan Kena Efeknya
“IHSG memang bergerak tidak banyak di November. Sehingga kemungkinan tidak akan besar window dressing kali ini. IHSG diperkirakan akan berada di kisaran 7.100 dan 7.200,” ungkap Hans Kwee kepada Investor Daily, baru-baru ini.
Baca juga: Sah! Kalbe (KLBF) Kuasai 100% Saham Aventis Pharma
Menurut Hans Kwee, saat ini pasar tengah menanti dan mencermati beberapa hal. Pertama, kenaikan The Fed fund rate atau suku bunga acuan. Kedua, kabar Tiongkok yang tengah terjadi kerusuhan demo dan menanti tanggapan pemerintah Tiongkok akan kebijakan nol-Covid.
Terakhir, lanjut Hans Kwee, harga komoditas, terutama energi yang semakin tinggi di akhir tahun ini akibat perang Rusia-Ukraina yang belum jelas kapan berakhirnya. “Ditambah lagi, Eropa akan memasuki musim dingin. Tentu saja akan mendorong harga komoditas energi dan akan terus menarik. Terutama batu bara akan tetap menarik hingga kuartal I-2023,” tambahnya.
Baca juga: Sesi I Melemah, Bagaimana IHSG Sesi II?
Untuk itu, Hans Kwee mengatakan ada beberapa saham komoditas yang akan terpengaruh pada window dressing kali ini. Saham-saham pilihannya adalah HRUM, PTBA dan BUMI.

Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS