Sabtu, 25 Maret 2023

EV Paling Terendah, Begini Perhitungan Potensi Cuan Saham Lonsum (LSIP)

Parluhutan Situmorang
2 Des 2022 | 08:59 WIB
BAGIKAN
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum). Foto: Laporan tahunan.
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum). Foto: Laporan tahunan.

JAKARTA, Investor.id - Valuasi saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) atau Lonsum paling murah, dibandingkan emiten perkebunan kelapa sawit. Hal ini didasarkan atas perhitungan nilai perusahaan atau enterprise value (EV) per hektare dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit lainnya.

Ciptadana Sekuritas mengkalkulasi EV perseroan mencapai US$ 3.000 atau setara dengan Rp 46,6 juta per hektare. Rendahnya EV kemungkinan dipengaruhi atas usia tanaman sawit perseroan sudah tua dengan profil rata-rata 19 tahun sampai September 2022. Hal ini dipicu atas replanting lahan yang lebih lambat, dibandingkan peers. Usia tanaman tua tersebut tentu berimbas terhadap penurunan produktivitas, khususnya saat kondisi cuaca tidak baik.

“EV perseroan tergolong sangat murah, dibandingkan dengan AALI dengan EV berada di level US$ 6.000 per ha. Namun demikian diperkirakan produktivitas lahan sawit perseroan hanya mencapai 14,2 ton per hektare atau terendah dibandingkan peers,” tulis analis Ciptadana Sekuritas Yasmin Soulisa dalam riset yang diterbitkan di Jakarta.

Protifil usia tanaman sawit yang tua tersebut mendorong perseroan mulai agresif replanting dengan target 1.000-1.500 ha per tahun. Menurut dia, langkah tersebut diharapkan menjadi sentimen positif bagi perseroan guna menaikkan produktivitas lahan dalam jangka panjang, sehingga bisa berdampak terhadap EV.

Terkait realisasi kinerja keuangan perseroan hingga September 2022, dia mengatakan, realisasi tersebut lebih rendah, dibandingkan perkiraan semula akibat penurunan rata-rata harga jual CPO. Pencapain tersebut juga di bawah ekspektasi konsensus analis.

Laba bersih perseroan sampai September 2022 naik 1,6% menjadi Rp 764,2 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 751,7 miliar. Sebaliknya pendapatan perseroan justru turun dari Rp 3,33 triliun menjadi Rp 3,04 triliun.

Hal ini mendorong Ciptadana Sekuritas untuk merevisi turun target laba bersih thaun ini dari Rp 1,07 triliun menjadi Rp 1,01 triliun. Sedangkan proyeksi pendapatan dipertahankan di level Rp 3,99 triliun.

Sejumlah fakta tersebut mendorong Ciptadana Sekuritas merevisi turun target harga saham LSIP dari Rp 1.810 menjadi Rp 1.760 dengan rekomendasi dipertahankan beli.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 30 menit yang lalu

Gudang Pakaian Impor Bekas Digerebek, Polisi Periksa 15 Saksi

Presiden Jokowi menilai impor pakaian bekas mengganggu industri UMKM.
National 37 menit yang lalu

Kabar Duka, Paulus Plate Tapun Ayahanda Menkominfo Johnny G Plate Meninggal Dunia

Masa purna bakti hingga meninggal, Paulus Plate Tapun diketahui menetap di Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT.
National 1 jam yang lalu

Haedar Imbau Warga Muhammadiyah Lakukan Jihad Ekonomi Masif dan Terstruktur

Jihad ekonomi menjadi salah satu putusan dalam Muktamar Muhammadiyah di Makassar pada 2015.
Finance 1 jam yang lalu

Direksi Makin Solid, Ini Strategi BTN Kejar Target Laba Rp 3,3 Triliun

BTN optimistis on the track mewujudkan visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025
National 2 jam yang lalu

Bantuan Operasional Pendidikan Dini Islam Rp381 Miliar Bakal Cair

Pencairan BOP RA tahap I. akan diperuntukkan bagi 28.841 RA seluruh Indonesia.
Copyright © 2023 Investor.id