Perdana Melantai di Bursa, Saham Multi Medika (MMIX) Dibuka Melesat di Atas 33%

JAKARTA, investor.id - PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) mencatatkan perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (6/12/2022).
Pada perdagangan sesi I perdananya di pasar sekunder, MMIX dibuka di Rp 254 atau melesat 33,68% dari harga initial public offering (IPO). MMIX terus melesat dan selama 5 menit awal sesi I, terpantau berada di Rp 256 atau melambung 34,74%, membentur batas auto reject atas (ARA). Tapi kemudian sempat turun di kisaran Rp 242-244 pada 10 menit sesi I. Namun melambung lagi di menit ke-11 ke level Rp 256. Dan hingga menit ke-15 posisi tersebut tak berubah.
Sebelumnya, perseroan menggelar initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 600 juta saham atau 25% dari modal disetor setelah IPO. Masa penawaran umumnya berlangsung pada 30 November-2 Desember 2022 dengan harga penawaran Rp 190 per saham. Jumlah seluruh nilai penawaran umum perdanan saham ini sebesar Rp 114 miliar.
Direktur Utama PT Multi Medika Internasional Tbk Mengky Mangarek mengatakan, sekitar 65% dana dari IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka memperkuat kegiatan operasional dan pengembangan bisnis terutama untuk pembelian barang dagangan dan sekitar 35% lainnya akan digunakan untuk perluasan pusat distribusi untuk produk-produk intellectual property (IP) dan sarana logistik, termasuk K-Pop Official Flagship Store yang berlokasi di Bumi Serpong Damai tahun 2023 dan PIK2 tahun 2024.
“Sedangkan dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perseroan yang antara lain digunakan untuk pembukaan flagship store dan K-pop mini booth,” jelasnya, Selasa (6/12/2022).
MMIX secara bersamaan juga memang menerbitkan sebanyak 300 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebesar 16,67% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini disampaikan.
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Indonesia Usung Tiga Prioritas dalam Keketuaan Asean 2023
Recovery–rebuilding, difokuskan pada upaya untuk pemulihan dan kebangkitan ekonomi dari pandemi Covid-19 yang melanda semua negara.Pendapatan Emiten Grup Djarum (TOWR) Melonjak, Laba Naik Tipis-tipis
Sarana Menara Nusantara (TOWR), emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, mencetak pendapatan Rp 11,03 triliun pada 2022.Sinarmas Asset Management Raih Penghargaan Best Mutual Fund 2023
Sinarmas Asset Management meraih penghargaan Best Mutual Fund tahun 2023 dari Infovesta Utama bekerjasama dengan Majalah Investor B-UniverseKinerja Bisnis Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Lampaui Target
optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggiPerempuan Harus Bisa Tingkatkan Kapasitas dan Kepercayaan Diri
Kaum perempuan bisa menempuh jalannya masing-masing dan berdampak positif, sesuai bidangnya.Tag Terpopuler
Terpopuler
