Selasa, 28 Maret 2023

Reliance Sekuritas: IHSG Bakal Ngekor Bursa Regional, Jangan Lewatkan Saham-saham Potensi Naik

Indah Handayani
7 Des 2022 | 08:54 WIB
BAGIKAN
Pekerja melintasi layar pergerakan saham di gedung BEI, Jakarta. Foto ilustrasi: Daily/David Gita Roza
Pekerja melintasi layar pergerakan saham di gedung BEI, Jakarta. Foto ilustrasi: Daily/David Gita Roza

JAKARTA, investor.id – Reliance Sekuritas memprediksi IHSG bakal bergerak mengekor bursa regional. Alhasil, IHSG diperkirakan akan kembali melemah pada perdagangan Rabu (7/12/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan diperdagangkan pada rentang 6.845-6.925. Jangan lewatkan saham-saham potensi naik, salah satunya BMRI.

Reliance Sekuritas menyebut, IHSG bakal diperdagangkan kembali melemah mengikuti sentiment bursa regional yang cenderung melemah serta tekanan dari saham teknologi masih akan berpotensi berlanjut. “Serta, outflow investor asing yang masih berpotensi berlanjut di tengah spekulasi kenaikan suku bunga dan prospek ekonomi terkait resesi,” tulis Reliance Sekuritas dalam risetnya, Rabu (7/12/2022).  

Baca juga: Rights Issue, Semen Indonesia (SMGR) Incar Dana Segar Rp 2,74 Triliun

Secara teknikal, Reliance Sekuritas menambahkan, IHSG telah breakdown support dari fase konsolidasi diikuti indikator stochastic dan MACD yang telah dead cross. “Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: BMRI, ICBP, PTRO, ANTM, BTPS, FILM,” tambah Reliance Sekuritas.

Baca juga: Ajaib Sekuritas: IHSG Mixed, Pantau Tiga Saham Bakal To the Moon

IHSG diperdagangkan di zona merah dan ditutup melemah ke level 6.892 (1,36%). IHSG melemah dikontribusi oleh berlanjutnya pelemahan saham GOTO diikuti TLKM, serta beberapa bank besar yang juga melemah. Beberapa sektor yang mengalami pelemahan diantaranya sektor infrastruktur (2,83%), sektor bahan baku (2,61%) dan sektor properti dan real estate (1,62%).

Investor asing tercatat membukukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 1.53 triliun dengan saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing diantaranya adalah BBCA, TLKM, BBNI.

Baca juga: Mirae Asset Sekuritas Sebut Saham Sektor Ini Bakal Cuan Berlipat-lipat Ganda pada 2023

Sementara itu dari bursa AS, ketiga indeks utama kembali ditutup melemah cukup dalam. Para investor merespon negatif atas pembicaraan kembalinya kenaikan suku bunga dan pembicaraan lebih lanjut terkait prospek ekonomi terkait resesi yang membayangi di AS menyusul kenaikan data pekerja di AS di sektor jasa pada hari sebelumnya selain itu diikuti neraca dagang AS yang tetap defisit, hal ini membuat para pelaku pasar mengkaji ulang langkah strategi yang akan diambil.

Dari bursa Asia, pada pagi ini telah diperdagangkan di zona merah, saat laporan ini ditulis index Nikkei 225 melemah (0,58%), sementara index Kospi melemah (0,18%).

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Macroeconomy 4 jam yang lalu

Indonesia Usung Tiga Prioritas dalam Keketuaan Asean 2023

Recovery–rebuilding, difokuskan pada upaya untuk pemulihan dan kebangkitan ekonomi dari pandemi Covid-19 yang melanda semua negara.
Market 4 jam yang lalu

Pendapatan Emiten Grup Djarum (TOWR) Melonjak, Laba Naik Tipis-tipis

Sarana Menara Nusantara (TOWR), emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, mencetak pendapatan Rp 11,03 triliun pada 2022.
Finance 4 jam yang lalu

Sinarmas Asset Management Raih Penghargaan Best Mutual Fund 2023

Sinarmas Asset Management meraih penghargaan Best Mutual Fund tahun 2023 dari Infovesta Utama bekerjasama dengan Majalah Investor B-Universe
Business 4 jam yang lalu

Kinerja Bisnis Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Lampaui Target

optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggi
Lifestyle 4 jam yang lalu

Perempuan Harus Bisa Tingkatkan Kapasitas dan Kepercayaan Diri

Kaum perempuan bisa menempuh jalannya masing-masing dan berdampak positif, sesuai bidangnya.
Copyright © 2023 Investor.id